Inovasi Guru Menerapkan Transformasi Digital di Garis Terdepan Indonesia
Peran guru sangat penting dalam dunia pendidikan, dan sebagai tenaga pendidik, mereka bertanggung jawab besar untuk membawa peradaban ilmu pengetahuan kepada generasi penerus bangsa. Guru-guru di garis terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia menjalankan tugas mulia ini dengan memanfaatkan setiap peluang yang tersedia, terlepas dari semua hambatan.
Sebagai tenaga pendidik, guru harus memiliki strategi khusus untuk meningkatkan pendidikan bagi siswa, termasuk di wilayah 3T. Program Guru Garis Depan (GGD) adalah program afirmasi pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pelayanan pendidikan, khususnya di wilayah 3T. Program ini memenuhi tujuan Nawacita untuk membangun dari pinggiran dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Melalui penerapan model pembelajaran berbasis digital saat ini, program GGD mendorong kreativitas dan semangat belajar kepada siswa di pedalaman. Guru yang mengikuti program ini didorong untuk aktif mengadopsi inovasi digital dan membuat model pembelajaran yang menarik untuk memenuhi kebutuhan siswa.
Ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka, yang menekankan percepatan transformasi pembelajaran sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing siswa. Kurikulum ini berpusat pada pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam, memungkinkan siswa mendalami konsep dan menguatkan kemampuan mereka.
Dengan kemajuan teknologi, pendidikan dapat menjadi lebih menyenangkan dan berfokus pada pengembangan keterampilan dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Guru, seperti Ali Zaenal, yang mengajar di daerah 3T di Nusa Tenggara Timur, dengan mudah menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.
Ali, seorang guru PJOK yang mahir dalam konten edukatif berbasis digital, memanfaatkan kemampuannya selama masa pandemi COVID-19. Dia membuat bahan ajar berdasarkan konten YouTube, membuat konten yang diminati oleh masyarakat dan bahkan menerima penghargaan dari YouTube.
Ali juga berpartisipasi dalam program Guru Penggerak dan berfungsi sebagai fasilitator daerah manajemen pembelajaran program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia. Ali, pelatih bersertifikat Google, membantu dalam pembelajaran online.
Pengalaman Ali telah memberikan inspirasi untuk inovasi pembelajaran berbasis digital dan membantu guru lainnya mengalami transformasi pembelajaran. Transformasi ini melibatkan perubahan metode, pola pembelajaran, dan hasil karya yang inovatif, dengan video sebagai media utama.
Sebagai fasilitator program Inovasi, Ali berusaha untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran. Dia mengajar guru bagaimana menggunakan Internet untuk meningkatkan referensi belajar, membuat bahan ajar, dan membuat lembar kerja siswa yang lebih menarik.
Ali juga aktif mengenalkan Platform Rumah Belajar dan memberikan referensi pembelajaran menggunakan berbagai media digital. Dia berharap para guru dapat meningkatkan keterampilan yang berdampak positif pada siswa mereka melalui refleksi dan evaluasi yang terus-menerus.
Diharapkan Ali dan para guru dapat membantu mewujudkan cita-cita bangsa untuk memiliki sumber daya manusia berkualitas dari berbagai wilayah Indonesia melalui tindakan ini.