Iran Serang Israel, Apakah Berdampak pada Konflik Hamas-Israel di Gaza?
Iran melakukan serangan langsung ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) dengan menembakkan ratusan drone dan rudal balistik, serang ini ditujukan ke lokasi militer di Israel, termasuk pangkalan udara Nevatim di Gurun Negev. Meskipun pangkalan udara Israel mengalami kerusakan kecil pada infrastrukturnya, namun tetap beroperasi penuh. Terlepas dari serangan ini, Israel masih berkonflik dengan kelompok Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Menurut Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Siti Mutiah Setiawati, dampak serangan Iran terhadap perang Israel-Hamas tergantung pada respons Israel. Jika Israel membalas dengan keras, Iran kemungkinan akan membalas dengan lebih keras lagi. Mutiah menekankan bahwa Iran sekarang merupakan pemain utama politik Timur Tengah yang berhadapan dengan Israel, sementara negara-negara lain sudah “ditundukkan” dengan Abraham Accord.
Mutiah menjelaskan bahwa Iran memiliki aliansi dengan negara-negara berideologi dan mazhab Syiah, seperti Suriah, Yaman, Irak, serta kelompok Hamas, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman. Namun, serangan Iran ke Israel tidak akan berdampak langsung pada konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza jika tidak dibalas oleh Israel. Menurutnya, serangan ini mungkin tidak akan dibalas Israel karena tidak mengancam keamanannya. Kesimpulannya, Israel yang tidak membalas serangan Iran kemungkinan juga bisa diartikan bahwa negara tersebut mengakui kekuatan Iran.