Jamaah Disarankan Melaksanakan Umrah Wajib pada Pagi atau Malam Hari
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah mengimbau jamaah calon haji untuk melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.00 WAS atau 22.00 WAS guna menjaga kesehatan dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram.
“Kami mengimbau jamaah haji yang tiba di hotel Makkah antara pukul 06.00 dan 17.00 WAS untuk melaksanakan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS,” ujar Kepala Daker Makkah Khalilurrahman di Makkah, Selasa.
Khalilurrahman menambahkan bahwa jamaah yang tiba di hotel Makkah antara pukul 18.00 dan 05.00 WAS dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.00 WAS.
“Imbauan ini kami sampaikan untuk menjaga kesehatan jamaah dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram,” kata Khalilurrahman.
Dengan pengaturan jadwal ini, Khalilurrahman berharap jamaah memiliki cukup waktu untuk beristirahat sebelum melaksanakannya. Dengan demikian, kondisi mereka akan bugar saat melaksanakan umrah wajib maupun setelahnya.
“Paling tidak ada jeda minimal empat sampai lima jam setelah jamaah tiba untuk beristirahat terlebih dahulu. Tidak perlu terburu-buru melaksanakannya setibanya di Makkah, pastikan kondisi tubuh sudah fit dan siap melaksanakan ibadah tersebut,” ujarnya.
Pemilihan waktu tersebut juga bertujuan untuk menghindarkan jamaah dari cuaca terik yang sering terjadi di Makkah. Pada siang hari, suhu dapat mencapai 43 derajat Celsius, kondisi yang jauh lebih ekstrem dibandingkan cuaca sehari-hari di Indonesia. Bahkan, saat puncak masa haji, suhu diperkirakan akan menembus 50 derajat Celsius.
“Oleh karena itu, imbauan ini harus dijadikan pedoman bagi seluruh petugas maupun jamaah calon haji Indonesia,” tegas Khalilurrahman.
Ia juga meminta petugas kloter dan petugas sektor untuk membantu mengawasi agar imbauan ini dapat dipatuhi. “Keselamatan jamaah menjadi prioritas kita bersama,” katanya.