Janji Anies Baswedan Membangun Tempat Pengolahan Ikan demi Kesejahteraan Nelayan
Anies Baswedan, calon presiden Indonesia, berjanji untuk membangun tempat pengolahan ikan untuk Kesejahteraan Nelayan, meningkatkan stabilitas dan pendapatan mereka. Setelah bertemu dan berbicara dengan nelayan di Kampung Nelayan Pantai Kualu, Bengkulu, pada Rabu sore, Anies mengungkapkan komitmen ini.
Anies mengatakan, “Saat saya bertemu dengan nelayan di pantai pasar, saya mendengar masalah mereka. Banyak nelayan mengatakan mereka membutuhkan tempat pengolahan ikan.”
Menurut Anies, tempat pengolahan ikan sangat penting agar ikan dapat bertahan lebih lama karena tanpanya, ikan menjadi tidak tahan lama, yang mengurangi harga ikan dan pada gilirannya mengurangi pendapatan nelayan.
Aneis mengatakan bahwa masalah ini sudah lama ada. Dia dan pasangannya, Muhaimin Iskandar, memiliki visi dan misi untuk memajukan dan menyejahterakan nelayan dan wilayah pesisir.
Kami tidak ingin masalah ini muncul kembali. Akibatnya, kami harus memeriksa kesiapan tempat pengolahan ikan karena merupakan bagian dari visi dan misi kami bahwa lokasi utama kegiatan perikanan dan nelayan harus dilengkapi dengan tempat penyimpanan dingin.
Selain itu, Anies berjanji untuk membangun tempat pengolahan ikan dan mengelolanya melalui koperasi nelayan. Ia berharap dengan cara ini, nelayan akan dapat meningkatkan nilai jual hasil tangkapan mereka.
Selain itu, Anies menanggapi keluhan nelayan tentang kekurangan pasokan energi solar. Ia mengakui bahwa masalah ini ada di banyak tempat, bukan hanya di Bengkulu. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa sistem logistik harus terperbaiki untuk memastikan pasokan solar tersebar di seluruh wilayah.
Dengan janji untuk membangun tempat pengolahan ikan demi kesejahteraan nelayan, Anies Baswedan menegaskan komitmen dalam mewujudkan perubahan positif bagi komunitas nelayan Indonesia. Harapannya, langkah konkret ini dapat meningkatkan stabilitas ekonomi nelayan dan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan sektor perikanan di masa depan.