Jendral TNI Moeldoko : Ancaman Terorisme Tetap Relevan di Tengah Antusiasme Menuju Pemilu 2024
Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko menyatakan bahwa gerakan terorisme masih ada di Indonesia, terutama di tengah euforia politik demokrasi menjelang Pemilu 2024. Moeldoko mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena jaringan terorisme masih aktif dan ideologi mereka masih berkembang di Indonesia.
Moeldoko, dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jakarta, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindakan terorisme di tengah suhu politik yang meningkat menjelang Pemilu 2024.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sebelumnya berhasil menangkap dua anggota kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD), AH alias AM dan DAM, pada 1 November 2023 di Jawa Barat. Mereka adalah anggota jaringan JAD yang mendukung Daulah Islamiyah, juga dikenal sebagai ISIS.
Polisi melaporkan penangkapan 42 orang yang dikaitkan dengan jaringan terorisme di Indonesia dari 27 Oktober hingga 3 November 2023. Menghadapi ancaman ini, waspada dan keamanan tetap menjadi prioritas utama.