spot_img

Jokowi Gelar Rapat dengan Menteri dan Kepala Lembaga Bahas Skema Family Office

Date:

Jokowi Gelar Rapat dengan Menteri dan Kepala Lembaga Bahas Skema Family Office

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat internal di Istana Negara Jakarta pada Senin (1/7) untuk membahas potensi skema investasi family office. Rapat tersebut melibatkan sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju serta kepala lembaga terkait. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terlihat hadir di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB.

Sandiaga menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk membahas penguatan ekonomi dan keuangan, dengan salah satu topik utama adalah investasi family office. “Ada undangan untuk membahas penguatan ekonomi dan keuangan kita, salah satunya adalah family office. Nanti akan ada laporan lebih lanjut,” ungkap Sandiaga, seperti dikutip dari Antara.

Selain Sandiaga, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh juga turut menghadiri rapat tersebut. Pejabat lain yang terlihat memasuki kawasan Istana untuk mengikuti rapat adalah Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

Sebelumnya, Sandiaga tengah mengembangkan regulasi untuk menarik potensi ekonomi dari family office, yang direncanakan akan dipusatkan di Bali. “Saya akan menghitung target awal dan regulasi yang perlu kami siapkan,” ujar Sandiaga setelah menghadiri World Water Forum di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Mei lalu.

Family office adalah konsep di mana keluarga menginvestasikan kekayaannya di suatu wilayah dan dikelola secara lokal sambil menikmati fasilitas wisata. Konsep ini telah diterapkan di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Monako, London, Hong Kong, dan Dubai.

Sandiaga menganggap ini sebagai peluang strategis yang menarik untuk dikembangkan, dan Bali dianggap sebagai lokasi yang siap karena adanya ekosistem pariwisata yang sudah terbangun. Selain itu, infrastruktur seperti perumahan dan jaringan ekonomi digital juga perlu disiapkan. Atraksi yang dapat menarik minat investor untuk tinggal lebih lama juga merupakan faktor penting.

Dia juga meyakini bahwa Indonesia dapat mewujudkan konsep family office ini, terutama dengan adanya kebijakan golden visa yang mendukung investor dan wisatawan asing berkualitas. Investasi yang diutamakan akan fokus pada sektor hijau atau aktivitas ramah lingkungan.

“Jadi, masa tinggal mereka bisa sangat panjang dan mereka membawa pendanaan. Ini sejalan dengan konsep Golden Visa dan sangat sesuai dengan tujuan kami,” tambahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...