Jokowi Ingatkan Pentingnya Stabilitas Politik Tanpa Turbulensi di Akhir Jabatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (24/6), secara tegas mengingatkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju mengenai perlunya menjaga stabilitas politik di masa akhir jabatannya. Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti bahwa stabilitas politik adalah fondasi utama bagi keberhasilan perekonomian dan stabilitas negara secara keseluruhan.
“Stabilitas politik harus tetap dijaga dengan baik. Kita tidak boleh mengalami turbulensi politik yang bisa mengganggu keberlangsungan pembangunan dan investasi di Indonesia,” tegas Jokowi.
Peringatan ini menjadi lebih penting mengingat Indonesia akan segera menghadapi pergantian kepemimpinan menuju masa pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Jokowi menekankan bahwa transisi kekuasaan harus berjalan lancar dan damai, karena hal ini tidak hanya mempengaruhi stabilitas dalam negeri tetapi juga mencerminkan citra Indonesia di mata dunia internasional.
“Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan baik. Ini adalah ujian bagi kematangan demokrasi kita dan komitmen kita untuk menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses transisi,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan para menteri untuk tetap fokus menghadapi isu-isu terkini yang mungkin muncul setiap hari. Dia menyoroti bahwa penanganan yang efektif terhadap isu-isu positif di Indonesia tidak hanya akan memperkuat kepercayaan investor dan pasar, tetapi juga akan membantu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai.
“Kita harus terus mempromosikan pencapaian positif kita, seperti stabilitas ekonomi yang kuat, peningkatan infrastruktur, dan upaya dalam pengembangan sumber daya manusia. Ini akan membawa keuntungan besar bagi negeri kita dan mendapatkan dukungan lebih dari komunitas internasional,” paparnya.
Dalam konteks globalisasi dan kompetisi global, Jokowi menegaskan bahwa citra Indonesia sebagai negara yang stabil politiknya sangat penting. “Dunia internasional selalu memperhatikan bagaimana kita mengelola perubahan politik dan ekonomi. Kita harus mampu menunjukkan bahwa kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan kepala dingin dan tanggung jawab yang besar,” tambahnya.
Dengan demikian, pesan Jokowi kepada Kabinet Indonesia Maju bukan hanya tentang menjaga stabilitas politik dan menanggapi isu-isu secara bijaksana, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa mendatang.