Juru Bicara Menhan Sampaikan Literasi Pertahanan ke Pesantren
Pesantren Wali Barokah di Kediri, Jawa Timur, menerima literasi pertahanan dari Dahnil Anzar Simanjutak, juru bicara Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya dukung pesantren dalam hal ketahanan pangan, ekonomi, dan budaya.
Dahnil Anzar Simanjutak menyatakan dalam pernyataannya di Kediri pada hari Senin bahwa literasi pertahanan harus meresap ke lingkungan pesantren melalui peran kiai. Ia menekankan bahwa diskusi tentang pertahanan tidak hanya terbatas pada militer, tetapi juga tentang hal-hal seperti pangan, ekonomi, kebudayaan, agama, dll.
Ia mengatakan bahwa pesantren dapat berfungsi sebagai simbol dan mendorong perkembangan bidang lain, seperti pertanian. Ia menekankan filosofi pertanian sebagai representasi dari menanam, merawat, dan memanen, prinsip-prinsip yang seharusnya ditanamkan pada para santri.
Dia menyatakan bahwa peran santri sangat penting dalam mempertahankan NKRI. Ia mengingatkan betapa pentingnya peran kelompok santri dan pesantren dalam memperoleh kemerdekaan saat ini. Dengan menyebutkan bahwa Jenderal Soedirman adalah seorang santri, ia menekankan bahwa TNI juga memiliki hubungan yang erat dengan para santri.
Dalam hal ini, Kementerian Pertahanan berkomitmen kuat untuk terus memberikan pendidikan bela negara dan kebangsaan kepada semua orang, termasuk guru.
Selain mengajarkan masyarakat tentang pertahanan, Dahnil juga menulis buku “Politik Pertahanan”, yang berisi tentang pertahanan negara dan analisis perkembangan.
Mayjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Staf Ahli Bidang Politik Menteri Pertahanan, menyambut baik kegiatan literasi ini. Ia menekankan bahwa masalah negara melibatkan seluruh masyarakat, termasuk pesantren, dan bukan hanya militer.
Nugroho menekankan betapa pentingnya generasi muda yang tidak hanya pintar tetapi juga memiliki moral dan hati yang baik. Ia berharap santri dapat bekerja sama dan menjadi generasi yang cerdas, pintar, dan berakhlak baik di masa depan.
K.H. Sunarto, Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, menyambut baik inisiatif pendidikan ini. Menurutnya, wawasan kebangsaan, bela negara, dan keterlibatan masyarakat dalam sistem pertahanan dan keamanan adalah topik yang sangat penting bagi para santri. Selain itu, Ibu Sunarto menekankan betapa pentingnya untuk memahami gangguan dan ancaman yang terjadi di berbagai bidang di era teknologi saat ini.