Pelatih Juventus Massimiliano Allegri Berbicara tentang Pemain yang Depresi Karena Pandemi COVID-19
Dalam sepakbola, kesehatan mental telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir. Stigma tentang meminta bantuan profesional telah berkurang, dan banyak pemain sekarang lebih terbuka tentang masalah pribadi mereka.
Tidak ada liga di Serie A yang tidak mengalami masalah ini, dan beberapa pemain sepak bola terkenal seperti Gianluigi Buffon dan Francesco Totti telah mengatasi masalah kesehatan mental selama karier mereka. Selain itu, klub semakin peduli dengan kesejahteraan mental pemain mereka dan menawarkan lebih banyak peluang karier di luar lapangan.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri berbicara tentang upaya klub untuk meningkatkan kesehatan mental pemain selama pandemi COVID-19. Dalam presentasi proyek Foce melalui TMW, Allegri mengungkapkan seberapa penting upaya yang telah dilakukan Juventus dalam hal ini.
Allegri menyatakan, “Kami memiliki profesional yang bekerja pada aspek mental baik dalam sistem kelompok umur maupun tim utama, dan bahkan bocah-bocah yang berusia 14 tahun pun mengalami depresi berat pasca-COVID, dan kami harus menghadapinya.”
Allegri juga menekankan bahwa masalah kesehatan mental lebih parah sebelum pandemi COVID-19, dan bahwa Juventus terus berusaha menangani masalah tersebut.
Karena masalah kesehatan mental, Josip Ilicic, mantan pemain Atalanta, meninggalkan sepakbola untuk sementara waktu. Pada paruh kedua musim 2021-2022, pemain tersebut mengambil cuti panjang sebelum akhirnya meninggalkan Italia dan kembali ke negaranya, Slovenia.
Klub seperti Juventus terus berkomitmen untuk mendukung para pemain mereka, menunjukkan bahwa kesehatan mental pemain sepakbola sangat penting.