KAI dan Progress Rail Menandatangani Kerja Sama untuk Pengadaan 54 Lokomotif
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, bersama Progress Rail, anak perusahaan Caterpillar yang berbasis di Amerika Serikat (AS), telah menandatangani kontrak kerja sama untuk pengadaan 54 lokomotif.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, dan Area Sales Director Asia Pacific and South East Asia Progress Rail, Matthew Dunwoodie, di Gedung Jakarta Railways Center, Jakarta, pada hari Kamis.
Turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, Commercial Attaché Kedutaan Besar AS, Melissa A. Marszalek, serta Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Menurut Didiek dalam keterangannya di Jakarta pada hari Kamis, penandatanganan kontrak tersebut merupakan langkah konkret pemerintah dalam menyediakan transportasi kereta api untuk masyarakat melalui layanan KAI.
“Lokomotif ini dilengkapi dengan teknologi terbaru dan fitur-fitur ramah lingkungan sehingga mampu mencapai standar tinggi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” katanya.
KAI menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam rencana pengembangan angkutan barang di Sumatera Selatan (Sumsel). Pengadaan 54 lokomotif baru tersebut merupakan kelanjutan dari pembelian 91 sebelumnya yang telah diterima oleh KAI sejak tahun 2011.
Lokomotif ini dirancang khusus untuk lingkungan Asia Tenggara dan telah terbukti beroperasi dengan baik menggunakan bahan bakar biodiesel (B35) yang ramah lingkungan.
Fitur-fitur lokomotif ini mencakup mesin 710 delapan silinder, motor traksi AC yang kuat dan tahan lama, serta desain kabin dan bodi lokomotif yang mendukung visibilitas masinis.
Sebanyak 54 lokomotif tersebut akan tiba secara bertahap mulai April 2025 hingga April 2026. Pengadaan ini akan mendukung target angkutan batu bara sebesar 85 juta ton di Sumatera bagian selatan pada tahun 2026. Pada tahun 2023, target sebesar 51 juta ton telah tercapai.
Pembelian lokomotif ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan energi domestik dan memenuhi permintaan energi di pasar internasional yang terus meningkat.
Didiek menyatakan bahwa KAI terus membangun kolaborasi dengan perusahaan dalam dan luar negeri untuk mengurangi emisi karbon, memitigasi polusi, serta merawat warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang.
Sementara itu, Executive Vice President of Locomotive Progress Rail, Jack Zhang, menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan KAI dalam menghadirkan lokomotif seri GT yang telah terbukti memiliki kinerja, kehandalan, dan efisiensi yang prima.
“Kami berharap dapat terus mendukung KAI dengan solusi kami untuk membantu mereka mencapai tujuan operasional dan pengurangan emisi,” katanya.
