Kaitan dengan Kasus Doping, Paul Pogba Berpotensi Mendapatkan Keringanan Sanksi Jika…
Karena dinyatakan positif dua kali dalam tes doping, Paul Pogba menghadapi ancaman sanksi larangan bermain selama empat tahun. Awal bulan lalu, tes urin pemain berusia 30 tahun tersebut menunjukkan adanya DHEA, suatu bahan yang memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat testosteron dalam tubuh.
Pogba mungkin menghadapi sanksi larangan bermain empat tahun karena dua pelanggaran doping yang terbukti.
Pogba pertama kali mengajukan kasus di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Laussane, Swiss, tetapi WADA menolaknya. Sekarang, tampaknya Pogba akan menghadapi kasus di Pengadilan Olahraga Anti-Doping.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, jika Paul Pogba bersedia mengakui kesalahannya, dia mungkin mendapatkan keringanan sanksi. Dengan mengakui kesalahan, sanksi yang dijatuhkan bisa dikurangi menjadi dua tahun.
Pogba dapat bekerja sama dengan jaksa jika ia mengakui perbuatannya karena Kode Etik Anti-Doping. Aturan ini berbicara tentang kesepakatan yang mungkin, yang tidak hanya bergantung pada hasil persidangan.
Jika Pogba mengakui kesalahannya, ia bisa mendapatkan keringanan sanksi. Namun, jika ia memilih untuk menjalani persidangan terbuka, ia akan tetap menghadapi ancaman sanksi yang lebih berat.
Sejak terlibat dalam kasus doping ini, Paul Pogba telah ditangguhkan oleh Juventus. Juventus saat ini dihadapkan pada masalah tentang masa depan pemain tersebut karena mereka dikabarkan sedang mempertimbangkan kandidat lain untuk menggantikan Pogba.