spot_img

Kapolda Menekankan Profesionalisme Penyidik Polri dan PPNS dalam Penegakan Hukum

Date:

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto, Menegaskan Kemampuan Penyidik dan PPNS dalam Penegakan Hukum Harus Ditingkatkan.

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyidik Polri dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), profesionalisme yang tinggi juga diperlukan dalam melaksanakan tugas penegakan hukum.

Selain itu, mereka juga harus memiliki integritas yang tinggi sebagai aparat penegak hukum,” katanya saat membuka kegiatan pembinaan peningkatan kemampuan penyidikan bagi penyidik Polri dan PPNS dari dinas, instansi, balai, dan Satpol PP tingkat provinsi, kota, dan kabupaten pada tahun 2023 di Manado, pada hari Kamis (10/8).

Ia menyatakan bahwa peningkatan kemampuan dan pengetahuan penyidik adalah salah satu cara untuk mengatasi peningkatan tingkat kriminalitas.

Dia berpendapat bahwa penyidik harus selalu dilatih dalam hal pengetahuan teknis, taktis, dan terbaru.

Selain itu, ia menyatakan bahwa banyak peraturan perundang-undangan yang baru diberlakukan dan perubahan terus terjadi pada peraturan yang sudah ada.

Selain itu, ia menekankan bahwa kondisi sosial masyarakat juga berubah, seperti yang dilakukan oleh teknologi dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan berubah dalam kehidupan masyarakat.

Dia menyatakan bahwa para penyidik akan tertinggal jika mereka tidak mengikuti perkembangan ini, dan hal ini akan mempengaruhi kinerja mereka dalam melaksanakan tugas penegakan hukum.

Dia menyatakan bahwa empat kategori kejahatan—kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi—menunjukkan peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas berdasarkan data yang dia kumpulkan.

Kejahatan transnasional seperti perdagangan manusia dan narkotika juga meningkat. Di sisi lain, kejahatan konvensional seperti penganiayaan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terus meningkat.

Ia juga menyatakan bahwa pengadaan bus TransJakarta dan mobil dinas bertenaga listrik adalah upaya untuk menghentikan peningkatan kejahatan.

Salah satu contohnya adalah DKI Jakarta yang meningkatkan jumlah bus berbasis listrik; mereka memiliki rencana untuk menambah 100 bus lagi dalam dua tahun mendatang, katanya.

Selain itu, dia berharap penyidik dan PPNS selalu mengikuti perkembangan zaman dengan mengidentifikasi pola kejahatan baru.

Menurutnya, kita harus terus berlatih dan bekerja sama untuk meminimalkan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan oleh masyarakat atau lembaga.

Tema “Penguatan Fungsi Korwasbin PPNS Bersama Organisasi Perangkat Daerah untuk Mendukung Penyidikan PPNS dalam Rangka Percepatan Pembangunan Nasional” adalah tema acara tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...