Karopenmas Menguatkan Komitmen Netralitas dalam Pemilu 2024
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas). Menyatakan komitmen Polri untuk tetap netral dan tidak akan terlibat dalam politik praktis dalam setiap kontestasi Pemilu 2024. Pernyataan tersebut terbuat pada hari Jumat di Jakarta.
Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan Karopenmas menekankan bahwa tindakan tegas akan mengambil jika anggota Polri melanggar aturan netralitas sesuai ketentuan yang berlaku. Setiap anggota Polri harus menjunjung tinggi prinsip netralitas, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Anggota Polri mengharuskan untuk bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, menurut Pasal 28 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, ayat (1), dan ayat (2). Selain itu, pasal tersebut menyatakan bahwa anggota Polri tidak boleh menggunakan hak mereka untuk dipilih atau dipilih.
Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri Pasal 5 Huruf B melarang anggota Polri untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis. Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 4 Huruf H menegaskan bahwa anggota Polri harus tetap netral dalam kehidupan politik.
Selain itu, komitmen Polri terhadap netralitas memperkuat oleh beberapa Surat Telegram Kapolri, seperti STR/246/III/OPS.1.3/2022 dan ST/2407/X/HUK 7.1/2023, serta Lembar Penerangan Kesatuan Nomor 4/I/HUM.3.4.5/2023/Pensat tentang Netralitas Polri Dalam Pemilu 2024.
Menurut Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, pimpinan Polri memberikan instruksi khusus kepada anggota untuk tetap netral. Jika anggota staf melanggar aturan tersebut, sanksi tegas akan menerapkan. Selain itu, polisi secara aktif melakukan sosialisasi kepada anggota mereka, termasuk melalui media sosial, untuk mencegah sikap tidak netral. Ini termasuk mengambil foto yang tidak menunjukkan atribut peserta pemilu, seperti nomor urut. Semua tindakan ini terambil untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan martabat selama Pemilu, sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bermartabat.