spot_img

Kartu Prakerja Menjadi Inspirasi Mendorong Peningkatan Keterampilan Angkatan Kerja di Thailand

Date:

Kartu Prakerja Menjadi Inspirasi Mendorong Peningkatan Keterampilan Angkatan Kerja di Thailand

Sebuah lembaga pendidikan di Thailand, Equitable Education Fund (EEF), sangat terkesan dengan apa yang telah dilakukan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja di Indonesia. Mereka melihat bahwa Prakerja dapat memenuhi kebutuhan industri dengan meningkatkan kemampuan angkatan kerja melalui pelatihan. Ini mendorong EEF untuk mengembangkan program serupa di Thailand.

Diakui bahwa prakerja telah memberikan akses yang baik kepada pesertanya dengan membantu mereka memperoleh keterampilan baru, melakukan keterampilan ulang, dan meningkatkan keterampilan yang sudah mereka miliki. Istilah “reskilling”, “upskilling”, dan “skilling” mengacu pada proses ini.

Thailand saat ini sedang mengerjakan program yang membantu angkatan muda dalam pendidikan dan pelatihan. Kesuksesan Prakerja di Indonesia dalam pelatihan profesional telah menjadikannya terkenal di mata dunia. Oleh karena itu, EEF tertarik untuk mengunjungi Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut tentang Prakerja.

Di sebuah pertemuan di kantor Prakerja di Jakarta, Thantida Wongprasong, Direktur Kantor Inovasi untuk Peluang Belajar EEF, menyatakan bahwa EEF telah mendapatkan inspirasi dari Prakerja untuk meningkatkan keterampilan sektor informal Thailand, yang melibatkan sekitar 20 juta orang.

Jumlah penduduk Indonesia adalah masalah. Oleh karena itu, saya pikir ini adalah sumber inspirasi. Sebesar apa yang dapat kita capai. Orang-orangnya lebih sedikit di Thailand. Menurutnya, “Saya pikir jika kita menggunakan model Prakerja, kita juga bisa mencapainya dalam hal reskilling bagi sektor informal.” Dia menambahkan bahwa Prakerja mengajarkan lebih dari hanya memberikan ikan, tetapi juga mengajarkan teknik menangkap ikan.

Selain itu, Penasihat EEF, Supakorn Buasai, memuji Prakerja sebagai inovasi yang luar biasa. Selama dua hari, delegasi EEF mempelajari Prakerja tentang banyak hal, termasuk ide-ide di balik operasionalnya dan bagaimana Prakerja dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan perusahaan.

Salah satu anggota delegasi Thailand, Korakot Chaovavanich, seorang Spesialis Kecerdasan Buatan (AI), mengatakan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk kesuksesan program inovatif seperti Prakerja.

Selama studi banding dua hari, delegasi EEF mendengarkan presentasi tentang topik seperti teknologi, operasional, ekosistem, monitoring dan evaluasi, dan penganggaran. Di hari ketiga, mereka juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi mitra Prakerja, seperti Skill Academy, platform digital Kariermu, dan DANA.

Menurut Co-Founder dan Chief Operating Officer (COO) Ruangguru Iman Usman, EEF datang untuk mempelajari cara menerapkan konsep pembelajaran sepanjang hidup (lifelong learning), yang didorong oleh UNESCO, pemerintah Indonesia, dan Prakerja. Mereka ingin tahu tentang proses pembuatan konten, produksi, penggunaan sistem, dan kolaborasi dengan pemerintah.

Selain itu, EEF berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Skilling menjadi perhatian di Indonesia dan Thailand. Ini menunjukkan bahwa Thailand belajar banyak dari Indonesia tentang pengembangan program skilling.

Kunjungan EEF Thailand ke Prakerja Indonesia dipandang sebagai kebanggaan negara. Inspirasi dan peluang untuk replikasi di negara lain diberikan oleh Program Kartu Prakerja. Menurut Cahyo Prihadi, Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja, sangat penting untuk mempertahankan kepatuhan terhadap standar pelatihan. Lembaga dalam ekosistem Prakerja harus mematuhi peraturan.

Undang-Undang Pendidikan Berkeadilan Thailand tahun 2018 membentuk EEF. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan keuangan untuk pendidikan anak-anak dan remaja Thailand yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Lebih dari satu juta anak menerima bantuan keuangan dan beasiswa dari EEF setiap tahun, dan EEF membantu lebih dari seribu lembaga pendidikan dan institusi pendidikan di daerah yang membutuhkan. Dengan tujuan mempercepat reformasi pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan, EEF, yang dipimpin oleh pejabat yang ditunjuk kabinet dari berbagai sektor, berada langsung di bawah perdana menteri Thailand.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...