KBRI Tokyo Menyiapkan Bantuan bagi WNI yang Terdampak Gempa di Ishikawa
Di Tokyo tengah, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mempersiapkan bantuan logistik untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena gempa bermagnitudo 7,6 dan peringatan tsunami di pesisir Barat Jepang.
KBRI Tokyo telah menyiapkan 120 paket makanan kemasan siap saji dan uang untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan WNI yang masih berada di tempat penampungan, kata Heri Akhmadi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang.
Setelah gempa, KBRI Tokyo telah secara aktif mengawasi keadaan WNI melalui alat komunikasi. Namun, kendala muncul di lapangan karena sejumlah WNI mengalami gangguan telepon selular. Beberapa WNI yang terkena dampak berada di tempat penampungan sementara yang didirikan oleh pemerintah setempat.
Dubes Heri Akhmadi juga meminta seluruh WNI di Jepang untuk memberikan informasi tentang teman atau kerabat yang belum bisa dihubungi di Ishikawa atau daerah sekitarnya. Informasi ini dapat segera dikirim ke KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui nomor hotline yang telah disediakan.
Gempa bermagnitudo 7,6 mengguncang prefektur Ishikawa, Jepang, pada Senin (1/1) pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB. Gempa juga dirasakan di beberapa daerah lain di Jepang, menyebabkan gelombang tsunami di beberapa tempat.
Untuk memastikan keadaan WNI, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak. Saat ini, ada 1.315 orang WNI yang tinggal di Prefektur Ishikawa, 1.344 orang di Toyama, dan 1.132 orang di Niigata.
Sampai Rabu (3/1), komunikasi terakhir dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo menunjukkan bahwa sejumlah WNI masih berada di tempat penampungan dan mengalami kesulitan berkomunikasi karena gangguan jaringan. Mereka membutuhkan bantuan logistik. Di Ishikawa, ada 147 orang WNI yang tersebar di beberapa tempat, seperti Ogi, Suzu, Saikai, Wajima, dan Nanao.
KBRI Tokyo terus bekerja sama dengan simpul-simpul masyarakat dan otoritas lokal untuk memastikan apakah WNI ada di tempat bencana yang belum terjangkau. KBRI Tokyo juga telah mengimbau WNI untuk tetap waspada, memantau informasi, dan mengikuti arahan pemerintah setempat melalui grup pesan singkat dan kanal media sosial. KBRI Tokyo (+818035068612) dan KJRI Osaka (+818031131003) sekarang memiliki nomor telepon darurat.