Keberagaman Tradisi Pergantian Tahun Baru di Berbagai Penjuru Dunia
Meskipun sebagian besar negara di seluruh dunia merayakan tahun baru pada tanggal 1 Januari, orang-orang di Indonesia biasanya merayakan pergantian tahun dengan barbekyu dan kembang api.
Namun, cara merayakan tahun baru bervariasi di seluruh dunia. Berikut adalah daftar perayaan tahun baru dari berbagai negara :
- Makanan Keberuntungan di Berbagai Negara:
- Spanyol, Portugal, dan sebagian besar Amerika Selatan (seperti Kolombia) merayakan dengan memakan 12 buah anggur atau kismis, melambangkan bulan dalam setahun.
- Italia memakan 12 sendok kacang lentil.
- Prancis menyambut tahun baru dengan setumpuk panekuk.
- Belanda menyantap donat dan makanan berbentuk cincin.
- Berkunjung dan Menyanyikan “Auld Lang Syne” di Skotlandia:
- Hogmanay di Skotlandia melibatkan mengunjungi teman dan tetangga, membawa hadiah, dan menyanyikan “Auld Lang Syne” tengah malam.
- Motif Bulat dan Buah-buahan di Filipina:
- Masyarakat Filipina memakai motif bulat dan memakan buah-buahan berbentuk bulat, seperti jeruk dan semangka, untuk membawa kemakmuran.
- Pakaian Putih dan Melompat ke Laut di Brasil:
- Masyarakat Brasil mengenakan pakaian putih dan melompati tujuh ombak di laut pada malam tahun baru untuk merayakan dewi laut.
- Berjalan dengan Koper Kosong di Meksiko:
- Di Meksiko, tradisi mencakup berjalan-jalan dengan koper kosong pada malam tahun baru.
- Membuang Air ke Luar Pintu di Kuba:
- Di Kuba, air kotor diibaratkan sebagai roh jahat; orang membuangnya ke luar pintu sebagai simbol membersihkan energi negatif.
- Menggantung dan Menghancurkan Buah Delima di Yunani:
- Masyarakat Yunani menggantung buah delima di depan pintu sebagai tanda keberuntungan.
- Memanaskan Timah di Jerman:
- Di Eropa berbahasa Jerman, tradisi mencakup memanaskan potongan timah untuk membuat prediksi tahun baru.
- Mengheningkan Cipta di Rusia:
- Masyarakat Rusia mengucapkan terima kasih dan mengheningkan cipta selama 12 detik untuk mengingat kejadian penting dalam setahun.
- Melompat dari Kursi di Denmark:
- Masyarakat Denmark melompat dari kursi pada tengah malam sebagai kepercayaan pembawa keberuntungan.
- Memukul Dinding dengan Roti di Irlandia:
- Masyarakat Irlandia memukul dinding rumah dengan roti untuk mengusir nasib buruk dan membersihkan rumah dari roh jahat.
- Mengunjungi Kuil untuk Jimat Keberuntungan di Jepang:
- Di Jepang, masyarakat mengunjungi kuil setempat untuk menukarkan jimat keberuntungan.
Dengan keberagaman ini, setiap negara merayakan tahun baru dengan cara yang unik, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi mereka sendiri.