spot_img

Keberhasilan Resolusi OKI terhadap Situasi di Gaza Sampai Sejauh Mana Efektivitasnya?

Date:

Keberhasilan Resolusi OKI terhadap Situasi di Gaza Sampai Sejauh Mana Efektivitasnya?

Dalam KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti resolusi Gaza. Dalam menghadapi kondisi yang semakin memprihatinkan di Jalur Gaza, resolusi ini menunjukkan komitmen negara-negara OKI.

Dalam resolusi tersebut, para pemimpin dari 57 negara anggota OKI, termasuk Presiden Joko Widodo, mengutuk agresi Israel di Gaza dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi yang kuat untuk menghentikan agresi tersebut, menurut Retno.

Pada awalnya, KTT OKI dijadwalkan terpisah dari KTT Liga Arab, tetapi setelah Liga Arab gagal mencapai konsensus mengenai sikap bersama terhadap Israel, keduanya kemudian disatukan.

Beberapa negara Arab, dipimpin oleh Aljazair, mengajukan lima langkah nyata untuk menekan Israel untuk menghentikan perang di Gaza. Meskipun langkah-langkah ini tidak diresmikan dalam resolusi OKI, terungkap bahwa beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, tidak mendukung usulan tersebut.

Presiden Suriah Bashar al-Assad, dalam konteks ini, mengecam tidak adanya upaya konkret untuk menekan Israel dan menyatakan bahwa setiap tindakan atau pernyataan yang dibuat tanpa bantuan nyata tidak akan memiliki hasil yang signifikan.

Selain itu, KTT OKI menunjukkan rekonsiliasi di dunia Islam, seperti yang ditunjukkan oleh kehadiran Presiden Iran Ebrahim Raisi di Saudi. Ini adalah kunjungan pertama presiden Iran ke Saudi sejak hubungan diplomatik dinormalisasi pada Maret 2023.

Penolakan terhadap alasan Israel untuk melakukan serangan balasan sebagai tindakan bela diri tercakup dalam pesan-pesan KTT OKI. OKI juga menegaskan bahwa mereka mendukung pembentukan negara Palestina dengan Ibu Kota Yerusalem Timur dan menolak setiap upaya perdamaian yang akan memisahkan Gaza dari Tepi Barat.

OKI juga meminta Mahkamah Pidana Internasional untuk menyelidiki kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Ketidakmampuan Dewan Keamanan dan komunitas internasional untuk mengontrol Israel, yang dianggap melanggar hukum internasional, ditunjukkan dalam resolusi OKI ini.

Selama pertemuan mereka di Washington, DC, Presiden Joko Widodo diharapkan untuk menyampaikan pesan ini kepada Presiden AS Joe Biden. OKI juga mengecam tindakan Israel berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB yang mendukung penghentian kekerasan di Gaza.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...