Kebiasaan Sahur Hanya dengan Makan Buah-buahan, Apakah Sehat bagi Tubuh?
Bandung, Penjuru – Sebuah posting yang diunggah oleh seorang warganet tentang kebiasaan sahur hanya dengan makan buah-buahan telah menarik perhatian di media sosial. Posting tersebut dibagikan oleh akun X di Twitter, @erikarlebang, pada Selasa (12/3/2024). Melalui unggahannya, Erikar Lebang, seorang praktisi kesehatan dan penulis buku, berbagi pengalamannya dalam menjalani sahur dengan hanya mengonsumsi buah-buahan selama 25 tahun. “Saya sudah 25 tahun bersahur eksklusif dengan buah dan merasakan manfaat luar biasa bagi menikmati bulan Ramadan serta kesehatan,” tulisnya. Sebelumnya, Kompas.com telah menghubungi Erikar dan mendapatkan izin untuk mengutip unggahannya.
Namun, apakah sahur dengan hanya mengonsumsi buah-buahan bermanfaat untuk kesehatan?
Sahur Dengan Makan Buah-Buahan
Erikar menjawab salah satu pertanyaan yang sering diajukan terkait sahur dengan buah-buahan. “Apa gak terlalu sedikit sahur dengan pasokan terbatas seperti buah? Apa gak sakit perut dan lemes nanti? Pertanyaan umum yang sudah beragam kali diberikan pada saya,” ungkapnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Erikar menjelaskan bahwa tubuh manusia memiliki ritme sirkadian, yaitu siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidup. Siklus ini terkait dengan fungsi sistem pencernaan, di mana waktu yang terbagi menjadi tiga siklus, yaitu :
- Siklus Makan : 12.00–20.00
- Siklus Penyerapan : 20.00–04.00
- Siklus Pembuangan : 04.00–12.00
Menurutnya, jika tidak sesuai dengan waktu siklus tersebut, makanan yang dikonsumsi hanya akan membebani tubuh dan tidak memberikan manfaat. Erikar menjelaskan bahwa saat jam sahur, sekitar pukul 03.00-04.30 adalah fase di mana tubuh sedang dalam proses penyerapan dan pembuangan. Artinya, tubuh pada saat itu tidak memiliki cukup energi untuk mencerna makanan yang masuk. Organ pencernaan seperti lambung, usus, liver, pankreas, dan lainnya sedang dalam fase yang berbeda, bukan untuk mencerna makanan. “Akibatnya, jika kita memaksakan makanan yang berat, hanya akan memberi beban berlebihan pada tubuh. Bukan manfaat yang didapatkan, melainkan masalah yang akan muncul,” ungkapnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang yang berpuasa merasa lapar lagi, lemas, pusing, atau merasakan ketidaknyamanan lainnya.
Meskipun pada saat jam sahur tubuh sedang dalam siklus penyerapan dan pembuangan, bukan berarti tubuh tidak boleh mendapatkan asupan makanan.
Menurut Erikar, saat sahur, tubuh membutuhkan makanan yang mudah diserap, tidak terlalu membutuhkan banyak energi, tetapi tetap memberikan pasokan energi yang sesuai dengan kebutuhan. Dia menyatakan bahwa hampir semua praktisi makanan sehat seperti FoodCombining, Alkaline Diet, Plant Based, RawFood, dan vegetarian sepakat untuk memulai hari dengan mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar.
Cara Mengonsumsi Buah-Buahan Saat Sahur
Erikar memberikan beberapa ketentuan utama dalam mengonsumsi buah sebagai makanan saat sahur, antara lain :
- Konsumsi buah dengan perut kosong.
- Temani buah dengan air putih secukupnya.
- Kunyah perlahan untuk memastikan tercampur dengan air liur dengan baik.
- Pilih buah lokal yang dipetik dalam waktu sesingkat mungkin sebelum dikonsumsi.
- Fokus pada buah yang sedang musim.
Bolehkah Hanya Mengonsumsi Buah-Buahan Saat Sahur?
Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang, Syifa Mustika, mengatakan bahwa buah memang baik untuk dikonsumsi saat sahur. Namun, seseorang juga harus mencukupi kebutuhan kalori, protein, serat, dan air yang cukup selama berpuasa. “Jadi yang baik adalah mencukupi kebutuhan kalori, protein, serat, dan air. Karena jika hanya mengonsumsi buah saja tanpa mengombinasikannya dengan makanan lain, ada risiko kekurangan energi saat berpuasa,” katanya kepada Kompas.com pada Kamis (14/3/2024).
Syifa memberikan beberapa tips penting dalam memilih menu sahur yang ideal untuk mendukung stamina dan energi sepanjang hari :
- Oatmeal Dengan Buah Segar.
- Telur Rebus.
- Sup Sayuran / Salad.
- Roti Gandum Dengan Selai Almond / Kacang.
Dalam kesimpulan, meskipun sahur dengan hanya mengonsumsi buah-buahan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk memastikan bahwa asupan makanan lain seperti protein, karbohidrat kompleks, serat, dan air juga tercukupi untuk menjaga stamina dan energi selama berpuasa.