Kelas Edukasi Kultur Jaringan Tersedia di Kebun Raya Bogor
Kini ada kelas edukasi kultur jaringan di Kebun Raya Bogor yang membahas berbagai tanaman hias seperti anggrek, Nepenthes, Araceae, dan tanaman obat. Kelas-kelas ini mengajarkan teknik propagasi, terrarium, kokedama, tabulampot, pembehihan, dan pengomposan.
Aktor Anjasmara adalah salah satu peserta kelas kultur jaringan, kata Zaenal Arifin dari Kebun Raya Bogor. Anjasmara, yang juga pecinta tanaman hias, mengikuti tren dengan mengikuti ini. Salah satu tanaman yang populer di kalangan pecinta tanaman hias, Anturium, menjadi fokus perhatian Anjasmara dalam kelas tersebut.
Zaenal menyatakan bahwa biaya untuk mengikuti kursus di Botanical Garden Bogor dimulai dari Rp45 ribu. Sebagai mitra pengelola kebun raya, PT Mitra Natura Raya mengembangkan program edukasi di empat kebun raya: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Bali, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Purwodadi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman.
Secara keseluruhan, kehadiran kelas edukasi kultur jaringan di Kebun Raya Bogor memberikan peluang bagi para pecinta tanaman hias dan obat untuk mendalami teknik propagasi, terrarium, kokedama, tabulampot, pembehihan, serta pengomposan.
Dengan melibatkan peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh publik seperti Anjasmara, kegiatan ini berhasil memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman dengan pendekatan modern. Biaya yang terjangkau membuka pintu bagi banyak orang untuk ikut serta dalam paket edukasi ini.
Semua ini mencerminkan upaya Kebun Raya Bogor dan mitra pengelolanya, PT Mitra Natura Raya, dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keanekaragaman tanaman dan menjadikan kebun raya sebagai tempat edukasi yang inspiratif. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi pesertanya, tetapi juga mendukung misi konservasi dan edukasi tanaman di Indonesia.