H. Sarbin Sehe, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengimbau para penyuluh agama Islam untuk menggunakan teknologi digital secara efektif dalam pekerjaan mereka sebagai pendakwah.
“Kementerian Agama terus meningkatkan kapasitas dakwah dengan fokus pada adaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Sarbin. Selain itu, ia mengakui bahwa teknologi sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari.
Jelasnya, “Kini kita hidup dalam dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia maya, yang keduanya penuh dengan akses informasi tanpa batas.”
Sarbin berpendapat bahwa para penyuluh agama harus lebih inovatif dalam menyampaikan pesan dakwah mereka agar sesuai dengan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat.
Pilihan terbaik bagi Kepala Kantor Wilayah saat ini adalah pendekatan media digital. Bahkan manusia telah menjadi sangat bergantung pada perangkat ini.
Dia menambahkan, “Ini adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh para penyuluh untuk menyampaikan pesan agama.”
Dengan kemajuan teknologi dan keberadaan ribuan orang yang dapat mengakses media sosial, pesan dapat mencapai lebih banyak orang dan disimak dengan lebih baik.
Selain itu, Kepala Kantor Wilayah menyatakan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin, yang menempatkan kemanusiaan di atas segalanya. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan cara berpikir yang moderat, yang akan mendorong budaya yang memiliki rasa hormat dan menghargai satu sama lain.
Menurutnya, penyuluh agama harus memahami masalah masyarakat seperti stunting dan keluarga berencana agar mereka dapat menangani tantangan saat ini.