Kemenag Meningkatkan Kualitas Santri Melalui Penilaian Assesmen Madrasah
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara telah meningkatkan upaya untuk meningkatkan kualitas santri melalui pendidikan agama melalui pelaksanaan Assesmen Madrasah (AM) di MIN 1 Tolondadu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Dalam upaya ini, sebanyak 42 siswa telah mengikuti AM, yang dilaksanakan secara konvensional atau offline dengan menggunakan metode berbasis kertas.
AM merupakan suatu evaluasi yang dilakukan oleh madrasah dengan tujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan dalam semua mata pelajaran. Kakanwil Kemenag Sulut, Sarbin Sehe, yang turut mengawasi jalannya AM di Bolsel, menjelaskan bahwa proses tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana peningkatan kompetensi siswa dalam berbagai mata pelajaran.
Dalam pengecekan terhadap kelancaran proses AM, Sarbin Sehe memastikan bahwa semua prosedur administrasi telah terpenuhi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyiapkan pelaksanaan AM ini.
Sarbin Sehe juga memberikan pesan kepada seluruh siswa yang mengikuti AM untuk mengerjakan soal dengan baik dan benar, serta mengedepankan kejujuran dan ketelitian. Ia mengingatkan bahwa ujian ini merupakan ujian terakhir, sehingga diharapkan siswa dapat meraih nilai yang baik untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang berikutnya.
Tidak hanya itu, Kemenag juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di Sulawesi Utara. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan standar pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda untuk berkembang secara optimal.
Kemenag di Sulawesi Utara memberikan perhatian serius terhadap peningkatan mutu pendidikan agama dengan mengimplementasikan Assesmen Madrasah untuk meningkatkan kualitas santri.