Kemenag Siap Mengadakan Seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji
Kementerian Agama sedang mempersiapkan pendaftaran Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi. Hilman Latief, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, mengumumkan bahwa pendaftaran akan dibuka pada awal Februari 2024. Tujuannya adalah untuk memilih staf pendukung yang berpengalaman dan profesional.
Mahasiswa Indonesia dan WNI yang tinggal di Arab Saudi adalah anggota Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi, yang merupakan unsur petugas yang diatur oleh Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019. Petugas akan dipilih berdasarkan kompetensi dan profesionalisme secara transparan dan akuntabel.
Dalam pertemuan koordinasi antara Kemenag, perwakilan KBRI, dan PPMI di negara Timur Tengah, aspek teknis yang berkaitan dengan proses seleksi dibahas. Sementara pendaftaran dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps, memilih menu “Pendaftaran Petugas Haji”, tes dijadwalkan pada 20 Februari 2024. Dalam upaya untuk digitalisasi proses seleksi petugas haji, akan digunakan metode pengujian yang dibantu komputer (CAT) dan wawancara pendalaman bidang tugas.
Selain itu, rapat membahas peningkatan jumlah mahasiswa di negara-negara Timur Tengah dan usulan untuk menambah kuota petugas mahasiswa. Proses seleksi dirancang untuk memiliki garis besar yang jelas dan dapat diukur, dan untuk mengurangi jumlah kesulitan yang terkait dengan pelaksanaan proses. Oleh karena itu, Kementerian Agama berusaha memastikan proses pengambilan tenaga pendukung PPIH Arab Saudi berjalan lancar dan efektif.
Dengan persiapan Kementerian Agama yang matang dalam menggelar seleksi tenaga pendukung petugas haji, diharapkan proses rekrutmen dapat berlangsung sukses dan menghasilkan tim yang profesional serta berkualitas, memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar dan aman bagi jamaah.