Kemenangan Gemilang Manchester United 3-0 Atas Everton Dibayangi Gol Brilian Alejandro Garnacho
Manchester United menambah penderitaan Everton dengan kemenangan 3-0. Dengan salto luar biasa dari Alejandro Garnacho yang membantu Setan Merah menang sementara The Toffees semakin dekat dengan zona degradasi.
Pertandingan ini merupakan pertandingan pertama bagi Everton setelah mereka terhukum 10 poin karena melanggar aturan keuangan. Untuk menanggapi sanksi tersebut, ribuan penggemar Everton mengibarkan spanduk kemarahan di Goodison Park.
Garnacho melakukan aksi luar biasa dalam waktu hanya 3 menit setelah kick-off, mencetak gol yang akan terkenang sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah Premier League. Setelah melompat untuk menyambut umpan silang dari Dalot dengan voli sempurna, pemain Argentina berusia 19 tahun itu mengirimkan tendangan akrobatik ke sudut kiri atas gawang yang terkawal oleh Jordan Pickford.
“Saya tidak bisa percaya. Sejujurnya, saya hanya berbalik dan berpikir, ‘oh Tuhan’,” kata Garnacho, seperti yang terkutip dari AFP.
Terlepas dari penampilan buruk Manchester United, kemenangan terjamin oleh penalti Marcus Rashford dan gol Anthony Martial. Hasil ini membawa Manchester United ke posisi keenam dalam klasemen sementara, hanya berjarak enam poin dari puncak, yang tertempati oleh Arsenal.
Selain itu, pertandingan ini menimbulkan konflik di antara pendukung Everton, yang mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan liga di Goodison Park. Sanksi berat ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Liga Inggris.
Everton kini berada di dasar klasemen dengan selisih lima poin dari zona aman, setelah berjuang untuk menghindari degradasi selama dua musim berturut-turut. Setelah Garnacho mencetak gol pembuka dengan sundulan kepala, Dominic Calvert-Lewin gagal memanfaatkan peluang yang dia dapatkan.
Selain itu, pemain muda Manchester United Kobbie Mainoo menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam penampilan perdananya di Liga Inggris. Penyelamatan Mainoo di garis gawang mencegah Dwight McNeil mencetak gol setelah Andre Onana menepis tendangan Calvert-Lewin.
Sebelum turun minum, Abdoulaye Doucoure melewatkan peluang bagus lainnya. Namun, setelah evaluasi ulang, VAR memberikan penalti kontroversial kepada United di awal babak kedua. Setelah melihat ulang, keputusan wasit yang awalnya memberikan Martial kartu kuning berubah menjadi penalti. Rashford mencetak gol pertamanya untuk United sejak 3 September setelah mengeksekusi penalti dengan baik.