Kemendag Memastikan Ketersediaan Komoditas Pangan untuk Bulan Ramadhan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa ketersediaan komoditas pangan untuk periode bulan Ramadhan-Idul Fitri telah dipastikan siap sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas pangan telah disiapkan oleh Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Saya memastikan bahwa untuk komoditas-komoditas seperti daging dan gula, ketersediaannya sudah siap semua,” kata Suhanto kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada hari Jumat.
Suhanto menegaskan bahwa Pemerintah akan memberikan prioritas pada pasokan yang dihasilkan di dalam negeri. Namun, jika ketersediaan dianggap tidak mencukupi, maka akan dilakukan impor.
“Jika diperlukan, impor akan dilakukan, namun jika pasokan masih mencukupi dari dalam negeri, maka akan didapatkan dari dalam negeri,” ujar Suhanto.
Kementerian Perdagangan juga akan meningkatkan pengawasan terhadap pasar rakyat untuk memastikan stabilitas harga barang pokok menjelang bulan Ramadhan.
Lebih lanjut, Suhanto menyebutkan bahwa meskipun segala hal yang berkaitan dengan bahan pokok sekarang berada di bawah otoritas yang berbeda, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, akan tetap terlibat dalam memantau perkembangan pasokan di dalam negeri.
“Sebelum Ramadhan, kami akan turun lagi untuk memantau ketersediaan bahan pokok, terutama jika terjadi kenaikan harga. Itu merupakan tanggung jawab kami,” katanya.
Presiden Joko Widodo telah memastikan bahwa stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan yang diperkirakan berlangsung pada Maret hingga April 2024.
“Mengenai stok beras, tidak ada masalah. Stoknya cukup berlimpah,” ujar Jokowi.
Menurut Presiden, fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan efisien dan merata ke pasar serta sampai ke tangan masyarakat.