Kemendagri Berupaya Maksimalkan Kualitas Program Kerja TA 2024

Kemendagri Berupaya Maksimalkan Kualitas Program Kerja TA 2024

Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang berfokus untuk meningkatkan kualitas program kerja pada Tahun Anggaran (TA) 2024. Ini merupakan hasil arahan dari Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan I dan Rencana Kerja Berdasarkan Pagu Indikatif TA 2025 di Aula BSKDN, Jakarta, pada Senin (13/5).

Yusharto menyatakan komitmennya bukan hanya terfokus pada jumlah anggaran yang digunakan pada tahun 2024, tetapi juga telah mempertimbangkan kualitas pengeluaran untuk memastikan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan BSKDN. “Pada TA 2024, Kemendagri berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan dalam negeri yang adaptif, profesional, proaktif, dan inovatif,” ujar Yusharto dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa.

Lebih lanjut, BSKDN juga bertekad untuk meningkatkan manfaat dari rekomendasi strategi kebijakan sebagai panduan utama dalam pembentukan kebijakan di lingkungan Kemendagri. Untuk mendukung program-program ini, koordinasi terus dilakukan dengan berbagai unit kerja di Kemendagri untuk mengidentifikasi isu-isu strategis pemerintahan dalam negeri guna menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas.

Yusharto menegaskan perlunya memperluas jaringan mitra kerja dari berbagai pihak. Dia yakin bahwa melalui kerja sama ini, program kerja BSKDN untuk TA 2024 dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Dia juga menambahkan bahwa kerja sama yang kuat berpotensi untuk mendukung pelaksanaan program kerja pada TA 2025.

Selain itu, Yusharto memberikan apresiasi atas kinerja jajarannya yang telah mengawal sejumlah program kegiatan dengan baik. Dia berharap bahwa program-program yang disusun tidak hanya sesuai dengan tugas dan fungsi BSKDN, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Dalam penutupannya, Yusharto menekankan pentingnya menjaga keseimbangan keuangan dengan melakukan pengelolaan yang lebih ketat dan terencana sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah disepakati.