Kemendagri Mengajak Pemda untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia untuk meningkatkan perencanaan pembangunan guna mendukung mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, mengungkapkan hal ini juga berlaku bagi pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku Utara yang tengah berupaya meningkatkan efektivitas pembangunan di wilayahnya.
“Indonesia bertekad untuk terus melakukan pembangunan hingga masuk dalam lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia tahun 2045. Untuk itu, daerah diminta berkontribusi dalam penyusunan perencanaan pembangunan untuk mendukung visi tersebut,” ujar Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, pada hari Kamis.
Dia menekankan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045, pembangunan selama 20 tahun ke depan harus mengadopsi paradigma baru yang lebih merata, berkeadilan, ramah lingkungan, dan berkesinambungan. Paradigma ini harus menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan di daerah, dengan memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing, dan kreativitas daerah.
“Perlu keterlibatan semua pihak terkait. Oleh karena itu, pentingnya komitmen dari kepala daerah hingga DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) untuk mewujudkan visi bersama pembangunan daerah,” tambahnya.
Yusharto juga mengajak Pemprov Maluku untuk melakukan pemetaan isu strategis di wilayahnya untuk ditindaklanjuti, dikembangkan, dan dicatat sebagai inovasi. Keberadaan inovasi berbasis potensi lokal ini diharapkan dapat mendukung pembangunan sesuai target.
Menyoroti pencapaian Pemprov Maluku Utara, Yusharto mengapresiasi peringkat ke-15 dari 38 provinsi di Indonesia dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023. “Kami berharap capaian ini dapat terus ditingkatkan, sehingga pembangunan di Provinsi Maluku Utara dan kabupaten/kota dalam wilayah itu dapat terlaksana dengan baik,” pesan Yusharto.