Kemendikbudristek : Lulusan Perguruan Tinggi Tak Menjamin Dapat Kerja
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa menjadi lulusan perguruan tinggi tidak serta merta menjamin seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.
“Saat ini, hanya memiliki gelar dari perguruan tinggi tidak bisa dijadikan jaminan bahwa seseorang akan mendapatkan pekerjaan dengan mudah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, di Padang, Sumatera Barat, Kamis.
Ia menambahkan, dengan adanya disrupsi teknologi, setiap lulusan perguruan tinggi harus mampu beradaptasi sesuai kebutuhan teknologi dan dunia kerja.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Kemendikbudristek meluncurkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan ini memberikan peluang yang menghubungkan mahasiswa secara langsung dengan dunia kerja.
“Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus selama dua semester. Setelah itu, kami harap mahasiswa memperoleh kompetensi tambahan,” ujar Prof. Tjitjik melalui tayangan video.
Menurutnya, pengalaman selama dua semester di luar kampus dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri menghadapi kebutuhan dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan tinggi.
Pengalaman di berbagai perusahaan selama mengikuti Program MBKM akan mematangkan setiap mahasiswa. Sebab, konsep dunia kerja, katanya, tidak sama persis dengan materi yang didapatkan mahasiswa selama berkuliah.
“Pengalaman belajar di luar kampus ini membantu menyiapkan mahasiswa untuk mengidentifikasi kompetensi tambahan, termasuk memperbaharui kompetensi yang ada sehingga mahasiswa lebih siap ketika lulus,” katanya.
Berdasarkan studi terhadap lulusan yang sebelumnya mengikuti Program MBKM saat kuliah, Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa lulusan tersebut lebih cepat mendapatkan pekerjaan dibandingkan yang tidak mengikuti program itu.
Bahkan, lanjutnya, gaji para alumni Program MBKM yang bekerja di suatu perusahaan tertentu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gaji para lulusan yang tidak mengikuti MBKM.
“Ini menunjukkan bahwa Program MBKM bisa menambah kompetensi Anda dalam menyiapkan diri siap terjun ke dunia kerja,” kata Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie.