Kemendikbudristek Mendukung Kampus Ramah Lingkungan melalui Program API Sarpras PTV
Bandung, Penjuru – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berperan aktif dalam mendukung upaya penciptaan kampus yang ramah lingkungan melalui program Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Upaya Antisipasi Perubahan Iklim melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (API Sarpras PTV).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, menegaskan komitmen Kemendikbudristek terhadap ketahanan dan antisipasi terhadap perubahan iklim. Program API Sarpras PTV mencakup pengadaan sarana dan prasarana kampus yang ramah lingkungan untuk mendukung transformasi perguruan tinggi menuju kampus hijau.
Program ini bertujuan untuk mempercepat pengurangan emisi karbon dan menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui fasilitasi pengadaan dan pengembangan sarana serta prasarana kampus. Diharapkan program ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan kesadaran Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dalam pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan iklim sebagai salah satu agenda strategis nasional yang memerlukan solusi dan penanganan serius. PTV diharapkan tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Melalui program ini, diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi yang memberikan solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim. PTV diharapkan dapat menjadi contoh praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada tahun 2060.
Program API Sarpras PTV diluncurkan untuk mengatasi rendahnya partisipasi PTV dalam upaya keberlanjutan lingkungan. Skema program ini menyediakan bantuan berupa dana untuk penyediaan sarana dan prasarana kepada PTV yang telah memenuhi kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator sesuai UI GreenMetric.
Enam indikator penilaian tersebut mencakup kebijakan dan infrastruktur kampus, pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, pengelolaan air, transportasi, serta bidang pendidikan dan riset.
Sebagai tahap awal, program ini akan menyasar PTV negeri, baik politeknik negeri maupun Akademi Komunitas Negeri, dengan target 12 PTV pada tahun 2024. PTV yang terpilih harus memiliki komitmen terhadap isu perubahan iklim serta rencana strategis transformasi institusi menuju kampus hijau.
