Kemendikbudristek, Orang Tua Diingatkan untuk Memastikan Keamanan Teknologi Bagi Anak
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, menekankan pentingnya peran orang tua dalam keamanan penggunaan teknologi digital bagi anak-anak.
“Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengakui pentingnya keterlibatan orang tua dalam memastikan keamanan penggunaan teknologi digital yang semakin merajalela di kalangan anak-anak,” ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta pada hari Kamis.
Menurutnya, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa informasi yang diterima melalui teknologi digital aman dan akurat, karena hal ini akan memengaruhi prestasi belajar anak.
Oleh karena itu, Kemendikbudristek telah mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM), yang tidak hanya dapat diakses oleh pendidik tetapi juga oleh peserta didik Indonesia untuk pembelajaran.
Nunuk menjelaskan bahwa PMM merupakan contoh bagus dari pemanfaatan teknologi serta strategi implementasi Kurikulum Merdeka yang kini telah digunakan oleh 2,6 juta guru.
Dia menambahkan bahwa penggunaan PMM adalah upaya pemerintah untuk memastikan bahwa pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia memiliki akses yang sama terhadap materi pembelajaran yang relevan.
Nunuk juga menyatakan bahwa perkembangan teknologi digital adalah suatu keniscayaan, namun untuk mengatasinya diperlukan tindakan proaktif dari pemerintah untuk menyusun regulasi agar peserta didik dapat menghadapi kemajuan teknologi dengan kompetensi yang unggul.
Selain itu, berbagai kebijakan dari Kemendikbudristek juga telah diterapkan untuk mengembangkan kompetensi pendidik agar proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era digital.
Dalam konteks pendidikan anak-anak, upaya pemerintah ini harus didukung oleh peran serta dan literasi yang kuat dari orang tua sebagai pendamping anak.
“Literasi tidak hanya melibatkan kemampuan menggunakan teknologi dengan bijak, tetapi juga kemampuan memilah konten yang sesuai,” tambah Nunuk.