Kemendikbudristek : Program Awan Penggerak Meningkatkan Kompetensi Guru
Bandung, Penjuru – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan bahwa Awan Penggerak akan meningkatkan kompetensi para guru atau pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang berada di daerah terkendala jaringan internet.
Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, Awan Penggerak merupakan solusi untuk mempercepat pemerataan akses dan mutu layanan pendidikan, serta menjamin keadilan antara PTK di daerah-daerah yang memiliki masalah dengan jaringan internet.
Awan Penggerak adalah sebuah inovasi sistem yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk meratakan akses dan mutu pelayanan pendidikan. Kemendikbudristek menyadari bahwa tidak semua PTK di seluruh Indonesia memiliki akses yang baik ke jaringan internet untuk mendapatkan informasi tentang peningkatan kompetensi dan kinerja.
Oleh karena itu, Awan Penggerak diciptakan sebagai solusi yang dapat diakses tanpa memerlukan jaringan internet. Di dalam Awan Penggerak tersedia berbagai informasi mengenai peningkatan kompetensi dan kinerja PTK yang berasal dari berbagai platform, seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan sumber lainnya.
Nunuk menjelaskan bahwa Kemendikbudristek terus memastikan agar guru di daerah-daerah terpencil atau yang memiliki kendala dengan jaringan internet tetap memiliki akses terhadap sumber belajar dan wadah kolaborasi.
Awan Penggerak memberikan fasilitas belajar yang tidak bergantung pada akses internet, sehingga guru di seluruh daerah memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan kompetensinya dan mengaktifkan komunitas belajar di sekolah masing-masing.
Selain itu, Awan Penggerak juga dapat mengoptimalkan peran pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran. Hal ini karena Awan Penggerak menekankan pelibatan aktor penggerak dan mitra pendidikan lainnya untuk optimalisasi pemanfaatannya.
Sejak uji coba terbatas pada Mei 2023, Awan Penggerak telah digunakan di enam provinsi untuk mendukung proses pembelajaran guru. Kemendikbudristek berharap bahwa Awan Penggerak akan menjadi inovasi yang relevan dan strategis dalam memfasilitasi PTK dalam mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Nunuk menyatakan bahwa dengan dampak yang besar dalam mendukung proses pembelajaran, Awan Penggerak diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan semakin banyak PTK yang menggunakannya.