Kemenko Marves Menjamin Presiden Terpilih Berkomitmen untuk Melanjutkan CCS
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang telah dipilih sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2024–2029, akan mempertahankan dan melanjutkan komitmen mereka terhadap industri Penyimpanan Karbon (CCS), menurut Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Menurut Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan dan Maritim serta Energi Kemenko Marves, saat berbicara di Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di Tangerang, Banten, Gibran telah ditetapkan oleh KPU sebagai calon wakil presiden terpilih untuk periode 2024–2029. Jodi percaya bahwa komitmen pemerintah terpilih terhadap industri CCS akan berlanjut.
Jodi juga meminta para pelaku industri untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan industri CCS. Banyak BUMN saat ini berusaha untuk terlibat dalam value chain Carbon Capture Storage, dan Kemenko Marves siap menjadi pionir dalam pengembangan CCS di wilayah ini.
Sebuah pusat Carbon Capture Storage Sunda Asri di Sumatera Selatan dan pusat CCS Cilegon di Banten, yang merupakan produk kerja sama PT Pertamina dengan Exxonmobil, disebutkan memiliki potensi untuk berkembang. Selain itu, Tangguh LNG, sebuah inisiatif Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) milik BP Global, merupakan proyek potensial lainnya.
Selain itu, Jodi menyoroti bahwa negara-negara yang telah menerapkan kebijakan penghargaan dan hukuman dalam penerapan pajak karbon, seperti Malaysia, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan, akan memiliki peluang investasi lintas batas negara yang lebih besar.
Dengan komitmen yang kuat dari Kemenko Marves dan keyakinan akan kelanjutan industri Penyimpanan Karbon (Carbon Capture Storage/CCS) di bawah kepemimpinan presiden terpilih, Indonesia menatap masa depan yang lebih berkelanjutan dalam upaya dekarbonisasi dan perlindungan lingkungan.