spot_img

Kemenko Marves : Rilis Paket Kebijakan untuk Meningkatkan Investasi Kendaraan Listrik pada Bulan Ini

Date:

Sebuah pengumuman telah dibuat oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bahwa paket kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan minat investasi produsen kendaraan listrik (EV) global di Indonesia sedang disusun dan diharapkan akan diumumkan pada bulan November ini.

Selama Forum Group Discussion (FGD) di Jakarta dengan tema “Pemetaan Dekarbonisasi Indonesia Menuju Net-Zero”, Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, menyampaikan informasi ini. Menurutnya, pemerintah tengah sedang membuat rencana untuk menarik investor dari berbagai negara untuk berinvestasi dalam industri kendaraan listrik Indonesia dengan memberikan insentif moneter dalam jangka waktu tertentu. Rachmat mengharapkan bahwa peraturan tersebut akan dirilis dalam waktu dekat.

Keringanan bea masuk untuk kendaraan impor adalah salah satu insentif fiskal yang dimaksud. Namun, syaratnya adalah produsen yang ingin mendapatkan insentif tersebut harus mendirikan fasilitas di Indonesia dan menghasilkan jumlah produk yang sama dengan yang mereka impor. Rachmat menjelaskan bahwa rasio produksi harus mengikuti prinsip one-to-one. Di Thailand, strategi serupa berhasil, dengan penjualan EV meningkat sekitar 8% dari tahun sebelumnya.

Rachmat berpendapat bahwa dengan mengundang lebih banyak investor untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan. Saat ini, kendaraan listrik hanya tersedia dalam jumlah kecil di Indonesia, dan diharapkan penambahan ini akan mendorong pertumbuhan sektor ini.

Rachmat mengatakan bahwa hampir semua investor yang ingin membangun ekosistem EV di Indonesia menunggu peraturan tersebut, dan pemerintah sedang bernegosiasi dengan beberapa produsen EV di seluruh dunia, seperti BYD dan Tesla, meskipun dia tidak menyebut merek kendaraan tertentu.

Pemerintah, menurut Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), juga sedang menyiapkan paket kebijakan terkait durasi insentif pembebasan Pajak Penghasilan (PPh). Masa pembebasan pajak sedang diperpanjang, dan insentif tambahan seperti ketentuan jaminan investasi sedang difinalisasi.

Selain itu, KSP menyatakan bahwa perubahan akan dilakukan pada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang dimaksudkan untuk mendorong pengembangan industri EV di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...