KemenKopUKM Berkolaborasi dengan IAI untuk Memperkuat Standar Pelaporan Keuangan KUMKM
Dalam upaya meningkatkan kapasitas koperasi dan UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Tujuan dari MoU adalah untuk standarisasi pelaporan keuangan dan tata kelola usaha dengan dukungan akuntan.
Arif Rahman Hakim, Sekretaris KemenKopUKM, menyatakan bahwa MoU ini mencerminkan komitmen dan itikad untuk meningkatkan kapasitas SDM akuntansi dan keuangan di lembaga pemerintah pusat dan daerah yang menangani koperasi dan UMKM. Selain itu, MoU ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, sinergi, dan komitmen dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaporan keuangan dan tata kelola koperasi dan UMKM.
Ada enam ruang lingkup yang dibahas dalam nota kesepahaman ini. Mereka adalah sebagai berikut: peningkatan kapasitas staf di bidang akuntansi dan keuangan untuk aparatur pemerintah; standarisasi dan pendampingan implementasi pelaporan keuangan dan tata kelola koperasi dan UMKM; pengembangan infrastruktur dan penguatan pengawasan terkait pelaporan dan standar; dan sosialisasi dan pelaksanaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) dan SAK Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Arif menekankan bahwa Koperasi Simpan Pinjam (KSP) harus menerapkan standarisasi tata kelola dan pelaporan untuk meningkatkan kualitas dan bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Ia juga menyarankan KSP untuk tidak menerapkan sistem pelaporan mereka sendiri, tetapi hanya mengikuti standar yang berlaku.
SeskemenkopUKM menyatakan, “Saya berharap seluruh KSP mulai mempersiapkan penerapan secara dini dan mendorong segera sosialisasi perubahan penggunaan SAK EP ke masyarakat.”
Dengan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), diharapkan standar pelaporan keuangan untuk Koperasi dan UMKM dapat ditingkatkan, membawa dampak positif terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah di Indonesia.