Kemenparekraf : Pertumbuhan Positif Subsektor Film sepanjang 2023
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan bahwa subsektor film menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2023, dengan total jumlah penonton bioskop di Indonesia mencapai 55 juta.
“Sebuah rekor juga bahwa ada 20 judul film Indonesia yang masing-masing mencapai 1 juta penonton. Ini berarti daya tarik subsektor film ini sangat tinggi dan tentunya kita berharap tenaga kerjanya, baik di sektor animasi dan video terus bertumbuh,” kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati, di Jakarta, Selasa.
Pertumbuhan film diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja, termasuk menarik minat lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Sementara itu, Economic Adviser & Senior Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal, menyatakan bahwa secara sektoral industri finance masih menjadi yang paling diminati dalam ruang investasi. Namun demikian, kinerja sektor-sektor berbasis leisure, termasuk industri film, juga tidak bisa diabaikan.
“Ada beberapa peristiwa yang mungkin membuat trennya turun, tapi jika kita lihat trennya, itu terus naik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa perkembangan masyarakat kelas menengah yang signifikan merupakan salah satu faktor pendorong meningkatnya kinerja sektor film.
Sebagai industri yang tumbuh positif, film juga memiliki peluang investasi yang besar. Tidak hanya dari jumlah penonton, film juga memiliki nilai Intellectual Property (IP) yang tinggi, di mana satu film nilainya ditaksir bisa mencapai Rp15 triliun.
“Nilai-nilai yang terus berputar ini adalah satu hal yang menurut saya sangat menjanjikan ke depan. Bicara tentang IP keseluruhan dari subsektor film, kita bicara tentang potensi Rp130 triliun dan juga mengenai penciptaan 400 ribu sampai 500 ribu tenaga kerja. Jadi kalau kita bicara masa depan industri kreatif Indonesia, adalah konten kreatif atau content creation,” kata Fithra.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar lebih banyak perusahaan pelaku ekonomi kreatif Indonesia, khususnya di sektor film, menjadi emiten di bursa saham.