Kemenperin Menyiapkan Anggaran Rp20 Miliar untuk Restrukturisasi Peralatan Industri Makanan dan Minuman
Bandung, Penjuru – Kementerian Perindustrian telah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk tahun 2024 guna melaksanakan program restrukturisasi mesin atau peralatan di industri makanan dan minuman (mamin), dengan tujuan meningkatkan daya saing, produktivitas, dan efisiensi energi.
Merrijantij Punguan Pintaria, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut masih terkendala oleh regulasi yang belum terbit. Namun, pihaknya menargetkan untuk menerbitkan aturan tersebut pada kuartal pertama.
“Untuk tahun ini ada alokasi anggaran sebetulnya total Rp20 miliar di makanan dan minuman, namun masih terkendala dalam payung hukum yang belum terbit. Ini masih coba kami kejar pada kuartal pertama, sehingga bisa kami realisasikan sampai dengan Desember,” ujarnya.
Mekanisme pembagian manfaat dari anggaran tersebut akan dilakukan melalui sistem reimburse, di mana pemerintah memberikan penggantian uang kepada pelaku industri di sektor mamin.
Merrijantij menjelaskan bahwa berdasarkan program serupa di industri lain, seperti industri hasil hutan dan perkebunan, serta pengolahan kayu, pihaknya menargetkan akan memberikan manfaat program restrukturisasi mesin atau peralatan kepada 20 perusahaan di industri mamin, dengan masing-masing nilai manfaat sebesar Rp1 miliar.
“Targetnya 20 perusahaan, 10 di minuman, 10 di makanan, itu tergantung pada nilai reimburse. Karena ini masih berproses, seperti apa yang sudah ada saat ini di industri hasil hutan dan perkebunan, di industri pengolahan kayu itu maksimal reimburse hanya Rp1 miliar,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa apabila kebutuhan di industri mamin lebih sedikit dari yang diproyeksikan, jumlah perusahaan penerima manfaat juga akan disesuaikan.
“Targetnya 20, tapi kalau nanti nilai reimburse-nya di bawah Rp1 miliar, dan belanja industrinya tak terlalu tinggi bisa lebih dari 20 perusahaan yang kami sasar,” tambahnya.