Lima Korban TPPO di Manggarai Timur, NTT Menerima Bantuan Pemberdayaan dari Kementerian Sosial RI.
Lima korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima bantuan pemberdayaan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Kita akan bantu mereka, jadi jangan sampai hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri,” kata Don Rozano Sigit Prakoeswa, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa. Dalam keterangan resmi Kemensos, Don Rozano menyatakan, “Negeri ini kaya, hanya kita harus melakukan sesuatu dengan cepat.”
Kelima korban TPPO di Manggarai Timur kemudian menerima bantuan secara langsung dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Mereka termasuk keluarga Konstantinus Pelang, Vinsensius Laus Ndak (seorang dewasa yang masih memiliki hubungan kekerabatan), dan Narsisius Madi (sepasang suami istri dan dua balita).
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) adalah jenis bantuan yang diberikan. Keluarga Narsisius Madi menerima bantuan kewirausahaan pertanian senilai 18.195.850 rupiah, yang terdiri dari alat perontok padi, makanan tambahan untuk balita, perlengkapan kesehatan diri, dan perlengkapan sekolah untuk anak pertama di PAUD.
Keluarga Konstantinus Pelang menerima bantuan ATENSI senilai Rp5.525.000, yang meliputi ayam kampung dan ayam pedaging serta pakan dan alat makan ternak. Karena keahliannya dalam bidang ini, Konstantinus Pelang juga menerima alat cukur dan salon rambut lengkap.
Vinsensius Laus Ndak, adik Narsisius Madi, dianggap memiliki bakat untuk mengikuti rehabilitasi sosial di Sentra Efata di Kupang untuk mendapatkan pelatihan keterampilan dan keterampilan.
Selain bantuan tersebut, Kementerian Sosial bekerja sama dengan platform galang dana digital kitabisa.com untuk membantu anak yatim piatu Alexander Braden Tatus (13), yang menderita tumor mata. Menteri Sosial memberikan donasi total senilai Rp57.597.022 kepada Alexander Braden Tatus, yang juga menerima bantuan ATENSI senilai Rp6.916.000, yang mencakup akomodasi dan transportasi ke Bali, sembako, makanan tambahan, alat kebersihan diri, dan permaina anak.
 di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima bantuan pemberdayaan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.){kind=link}