Kementan Mendorong Minat Bertani Sejak Dini Melalui Literasi
Kementerian Pertanian (Kementan) bertekad untuk menumbuhkan minat bertani sejak dini melalui program literasi, dengan tujuan memperkenalkan nilai-nilai penting pertanian kepada generasi muda demi memastikan masa depan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kementerian Pertanian terus berupaya menumbuhkan minat masyarakat terhadap sektor pertanian sejak dini, salah satunya melalui kegiatan ‘Panen Buku’ yang kami gelar di kawasan Taman Baca Masyarakat Al-Latif, Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten pada Kamis 30 Mei 2024,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Kuntoro menjelaskan bahwa kegiatan ‘Panen Buku’ yang dilakukan Biro Humas dan Informasi Publik Kementan bertujuan untuk menumbuhkan minat bertani sejak usia dini melalui literasi. Dengan cara ini, generasi muda diharapkan mampu memahami pentingnya pertanian dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian di masa depan.
Selain itu, kegiatan ‘Panen Buku’ juga merupakan wahana bagi masyarakat usia muda untuk menyadari dan mengembangkan minat pada pertanian. Di akhir kegiatan, diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi mereka dalam bidang pertanian yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup melalui sektor pertanian.
Penanggung Jawab Kegiatan Panen Buku, Wahyu Indarto, menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada pembacaan buku, tetapi juga melibatkan praktek budidaya tanaman untuk memperkenalkan cara bertanam yang baik sesuai petunjuk yang tertera dalam literatur.
Ketua Kelompok Pengelolaan Informasi Publik Biro Humas Kementan, Wahyu, menjelaskan bahwa kegiatan ‘Panen Buku’ dan praktik bertani di Taman Baca Masyarakat merupakan sarana edukasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk ikatan emosional dengan pertanian sehingga di masa depan anak-anak akan lebih terbiasa dengan aktivitas pertanian.
Acara ‘Panen Buku’ diikuti oleh sekitar 100 peserta dari anak-anak usia sekolah dasar yang mengakses Taman Baca Masyarakat Al-Latif, Mandalawangi Pandeglang. Mereka diajak untuk praktik menanam cabai dengan media tanam polybag dan dipandu langsung oleh para penyuluh.
Neneng Nuraini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah wilayah Pandeglang, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Kementan dalam menumbuhkan minat usia dini terhadap sektor pertanian nasional. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi bekal dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas sehingga Indonesia dapat mewujudkan kesejahteraan baik bagi petani maupun masyarakat pada umumnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelumnya juga menyatakan bahwa regenerasi petani harus menjadi perhatian bersama untuk memperkuat sektor pangan dunia. Ia menyoroti keresahan dari berbagai negara dalam menghadapi tantangan pangan dunia, di mana pertumbuhan penduduk dunia semakin meningkat sementara kondisi pertanian atau tanahnya menurun.