spot_img

Kementan Mendorong Program Wajib Tanam Bawang Putih untuk Peningkatan Produksi

Date:

Kementan Mendorong Program Wajib Tanam Bawang Putih untuk Peningkatan Produksi

Melalui penerapan komitmen wajib tanam dan produksi 5 persen pada setiap Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH). Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi bawang putih Indonesia.

Menurut Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, bawang putih adalah komoditas strategis yang penting bagi masyarakat sebagai bumbu dapur sehari-hari. Namun, meskipun sebagian besar kebutuhan saat ini berasal dari impor. Kebijakan wajib tanam yang berlaku sejak tahun 2017 telah mampu meningkatkan produksi bawang putih domestik.

Kebijakan wajib tanam bawang putih rata-rata menyumbang sekitar 39,8% dari produksi nasional, menurut Prihasto. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, kontribusi pelaku usaha sebesar 16.492 ton terhadap produksi nasional sebesar 30.582 ton.

Pelaku usaha melakukan komitmen tanam dengan baik. Terutama mereka yang mematuhi persyaratan dan amanat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 46 Tahun 2019. Yang mewajibkan importir untuk memproduksi minimal 6 ton per hektare.

Prihasto mendorong para pengusaha untuk memenuhi wajib tanam dan produksi dengan menerapkan praktik budidaya yang baik (Good Agricultural Practices/GAP). Yang mencakup penggunaan benih, pupuk, dan sarana produksi pendukung yang berkualitas.

Kementan telah membuat aplikasi Sistem Informasi dan Wajib Tanam Produksi (SIAP RIPH), yang mencakup informasi tentang volume minimum rata-rata petani mitra sesuai dengan Analisa Usaha Tani, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi monitoring.

Melalui kegiatan verifikasi tanam dan produksi, Hortikultura akan terus memastikan pelaksanaan komitmen tanam dan produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sentra telah teridentifikasi di berbagai daerah seperti Temanggung, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Tegal, Lombok Timur, Malang, Kerinci, dan daerah lainnya.

Siswanto, salah satu Champion Bawang Putih Temanggung, menyatakan bahwa program wajib tanam ini sangat bermanfaat bagi petani karena tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka tetapi juga menumbuhkan minat masyarakat terhadap bawang putih lokal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...