spot_img

Kementan : Potensi Lahan Peremajaan Sawit Rakyat Mencapai 1 Juta Hektare

Date:

Kementan : Potensi Lahan Peremajaan Sawit Rakyat Mencapai 1 Juta Hektare

Bandung, Penjuru – Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alam Syah, mengungkapkan bahwa potensi lahan peremajaan sawit rakyat (PSR) yang bisa dioptimalkan mencapai 1 juta hektare untuk penanaman padi gogo.

“Pasca identifikasi Direktorat Jenderal Perkebunan, kami mengidentifikasi potensi lahan PSR yang bisa dioptimalkan seluas 1 juta hektare,” kata Andi dalam Rapat Koordinasi Nasional Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat di Jakarta pada hari Selasa.

Namun, setelah diverifikasi secara final, tersedia lahan yang bisa ditumpangsarikan dengan padi gogo (padi lahan kering) seluas 540 ribu hektare. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan atau yang sering disebut Kesatria.

“Program kesatria ini diharapkan dapat menambah produksi sebanyak 1 juta ton gabah kering panen atau GKP,” ucap Andi dalam keterangan resmi di Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa Program PSR telah dilaksanakan sejak tahun 2017 hingga saat ini di 21 provinsi dan 148 kabupaten/kota, dengan rekomendasi teknis peremajaan seluas 327.065 hektare.

“Dengan realisasi tanam sebanyak 218.272 hektare yang tersebar di 21 provinsi sentra perkebunan kelapa sawit, pada tahun 2024 ini, program PSR ditargetkan seluas 120.000 hektare dengan 80.000 hektare melalui jalur dinas dan 40.000 hektare melalui jalur kemitraan,” tambah Andi.

Andi juga menjelaskan bahwa Program Tanam Padi Gogo di lahan perkebunan kelapa sawit dan kelapa tumpang sari tanaman pangan adalah kolaborasi antara Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dengan pemangku kepentingan perkebunan baik skala rakyat maupun besar, baik swasta maupun negara.

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan perkebunan sawit dan kelapa serta meningkatkan pendapatan bagi para petani selama periode peremajaan sawit dan kelapa.

“Dalam pelaksanaannya, Direktorat Jenderal Perkebunan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, asosiasi, dan semua pemangku kepentingan dalam industri perkebunan kelapa sawit dan kelapa,” jelas Andi.

“Kami duduk bersama untuk berkoordinasi dan berperan aktif dalam mencari solusi atas setiap tantangan yang dihadapi demi suksesnya program Kementerian Pertanian dalam peremajaan sawit rakyat akselerasi dengan program tanaman pangan, guna meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa sawit serta ketahanan pangan,” tambahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...