124 Penerima Beasiswa MOSMA 2023 untuk Studi Nongelar di Luar Negeri Dipilih.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengumumkan keberhasilan 124 peserta yang dipilih untuk menjadi calon penerima beasiswa nongelar dalam program MoRA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023.
Menurut M. Ali Ramdhani, Dirjen Pendidikan Islam, proses seleksi telah selesai. Dari 192 peserta yang mengikuti tahap wawancara pada 13-14 Juli 2023, 124 berhasil lolos dan berhak atas beasiswa.
Mayoritas penerima beasiswa, 67 orang, memilih untuk melanjutkan studi nongelar di Amerika untuk jenjang S1. Negara-negara lain yang menjadi tujuan belajar termasuk Tunisia dan Maroko (26 orang untuk jenjang S1, tiga orang untuk jenjang S2), dan Malaysia (11 orang untuk jenjang S1, enam orang untuk jenjang S2, dan satu orang untuk jenjang S3).
Tim Manajemen Pelaksana Beasiswa Indonesia Bangkit akan segera menghubungi calon penerima beasiswa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pelaksanaan program MOSMA 2023.
Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag, menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa agar mereka dapat ditetapkan sebagai penerima beasiswa. Mereka termasuk tidak menerima dana ganda selama mengikuti program MOSMA Beasiswa Indonesia Bangkit dan telah diterima di perguruan tinggi di negara tujuan rekomendasi Beasiswa Indonesia Bangkit atau perguruan tinggi di negara lain yang disetujui oleh Manajemen Pelaksana Beasiswa Indonesia Bangkit.
Selain itu, calon penerima beasiswa MOSMA pada jenjang S2 dan S3 harus memiliki bukti korespondensi dengan supervisor di perguruan tinggi di negara yang direkomendasikan oleh Beasiswa Indonesia Bangkit sebelum tanggal 7 Agustus 2023.
Diharapkan bahwa program beasiswa MOSMA akan memberi penerima kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan potensi mereka sendiri dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia keagamaan dan pendidikan di masa depan.