Kementerian BUMN Mengajak Pelaku Usaha Ultra Mikro untuk Menabung Emas
Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, juga dikenal sebagai “Tiko” menganjurkan seluruh masyarakat, khususnya perusahaan ultra mikro, untuk memulai nabung emas.
Toko mengatakan menabung emas memiliki banyak keuntungan, seperti meningkatkan aset pribadi dan menjadi jaminan untuk pengajuan pinjaman dana.
Dalam acara “15 Juta Ibu-Ibu Mekaar” di Jakarta pada hari Senin, Tiko menyatakan, “Diharapkan juga mulai menabung karena menabung itu menjaga apabila ada kesulitan, sebisa mungkin menabung dalam bentuk emas karena ini juga bisa digunakan sebagai jaminan di pegadaian jika membutuhkan pinjaman tambahan.”
Toko menekankan beberapa keuntungan menabung emas, seperti kemampuan untuk terus meningkatkan nilainya. Emas juga dapat digunakan sebagai modal untuk bisnis.
Pelaku usaha ultra mikro dapat meningkatkan pendapatannya dengan memperoleh modal usaha. Keluarga dan lingkungan sekitar diharapkan mendapatkan manfaat dari peningkatan usaha ini.
Tiko mengatakan bahwa akan semakin banyak yang bekerja untuk ibu-ibu dan juga membantu keluarga, terutama anak-anak, dengan memberikan akses yang lebih besar pada pendidikan dan gizi yang layak.
Melalui PT Permodalan Nasional Madani (Persero), juga dikenal sebagai PNM, Kementerian BUMN berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PNM memberikan kesempatan kepada masyarakat rentan dan pra sejahtera untuk membuka usaha.
PNM Mekaar saat ini memiliki 15 juta pelanggan dan melakukan pembiayaan, pendampingan, dan binaan melalui program Mekaar.
Holding Ultra Mikro (UMi), yang terdiri dari BRI dan Pegadaian, saat ini menyediakan pendanaan kepada 37 juta pelanggan.
Tiko menyatakan bahwa ini adalah tanggung jawab kita semua, terutama di PNM, untuk menjadi pemberdayaan yang lengkap yang dapat memberikan akses pada pembiayaan, pemberdayaan, dan juga pengetahuan.
