Kementerian BUMN Menyebut Melakukan Transformasi SDM untuk Meningkatkan Kualitas
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tedi Bharata, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan banyak transformasi untuk meningkatkan kualitas SDM dalam ekosistem korporasi negara.
Dalam acara Talk Show Road To Excel World Championship Indonesia Stage di Jakarta pada hari Jumat, Tedi Bharata menjelaskan bahwa salah satu transformasi yang dilakukan adalah dengan mengalokasikan SDM yang dianggap kompeten dari satu perusahaan BUMN ke perusahaan lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan pandangan strategis serta memimpin BUMN yang ditunjuk.
Tedi Bharata menilai bahwa langkah tersebut sangat penting agar para karyawan BUMN dapat beradaptasi dan memiliki kualitas yang tinggi di tengah era kemajuan teknologi yang begitu pesat. Menurutnya, dalam konteks ini, manusia tidak boleh kalah dari mesin, melainkan harus berperan sebagai pilot.
Lebih lanjut, Tedi Bharata menjelaskan bahwa manusia memiliki kapabilitas yang melebihi mesin atau kecerdasan buatan (AI) yang telah diciptakan. Hal ini dikarenakan manusia memiliki kelebihan untuk melakukan analisis dan memahami suatu hal secara seksama dan komprehensif. Dia menekankan bahwa konteks pemahaman (understanding) adalah kunci yang membedakan manusia dari kecerdasan buatan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menyatakan optimis bahwa 99 persen dari semua agenda transformasi BUMN akan terselesaikan hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024. Erick menegaskan bahwa bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, mereka akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan agenda transformasi yang masih tertunda.
Dari 88 proyek yang menjadi target strategis BUMN, diyakini bahwa 87 di antaranya telah terselesaikan. Hanya ada satu proyek yang belum selesai, bukan karena ketidakmampuan, tetapi karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyelesaikannya.