Kementerian BUMN Menyelesaikan 90% dari Proyek Strategis
Kementerian BUMN telah menyelesaikan 90% dari seluruh proyek strategis, dan mereka berharap menyelesaikan 10% sisanya sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.
Erick Thohir, Menteri BUMN, menyatakan bahwa tindakan ini menunjukkan dukungan BUMN terhadap program strategis pemerintah, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, dan pembangunan lokal.
Erick juga menjelaskan bahwa Kementerian BUMN telah membentuk Strategic Delivery Unit (SDU). SDU bertanggung jawab untuk mempercepat penyelesaian proyek BUMN yang menjadi fokus utama dan diawasi langsung oleh Menteri BUMN dan Wakil Menteri BUMN.
Erick menyatakan, “SDU bertanggung jawab untuk mengawasi pengembangan 88 proyek strategis yang berada di bawah tanggung jawab Menteri BUMN, dan hasilnya sangat efektif. Kami berharap sebagian besar proyek strategis tersebut akan selesai pada akhir tahun ini.”
Proses menyelesaikan 88 proyek strategis ini menunjukkan perubahan yang berhasil sejak Erick memimpin Kementerian BUMN. Erick mengatakan bahwa perubahan ini adalah tanggapan atas tiga masalah utama: birokrasi yang terlalu kompleks, ukuran organisasi yang terlalu besar, dan ketidakjelasan nilai-nilai yang mengikat.
Erick melakukan transformasi di Kementerian BUMN dengan mengurangi birokrasi dengan mengumumkan perubahan besar dalam tata kelola yang diharapkan menjadi lebih efisien. Selain itu, ia membentuk tim kerja dengan pola kerja korporasi untuk membantu koordinasi antara BUMN dan Kementerian BUMN.
Hukum dan peraturan perundang-undangan, keuangan dan manajemen risiko, sumber daya manusia, teknologi, dan informasi adalah beberapa bidang yang terlibat dalam tim. Diharapkan langkah-langkah ini akan membantu perusahaan kecil dan menengah mencapai tujuan strategisnya dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional.