Kementerian Kelautan dan Perikanan Berkolaborasi dengan Wakil Rakyat untuk Membagikan 1.000 Paket Ikan Segar di Maluku
Di Desa Iha dan Kulur, Maluku, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan (BP2MHKP) Ambon, dan Anggota Komisi IV DPR-RI Saadiyah Uluputty, telah membagikan 1.000 paket ikan segar seberat 3.000 kg.
Salah satu bagian dari Bulan Mutu Karantina 2023 adalah pembagian paket ikan segar. Menurut Hatta Arisandi, kepala BP2MHKP Ambon, tema tahun ini adalah “Peran BP2MHKP dalam Penjaminan Ikan Sehat Bermutu dan Bebas Mikroplastik.”
Pembagian ikan segar tidak hanya mempromosikan ikan yang bebas mikroplastik dan sehat, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting anak. Diharapkan dengan tujuan ini dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas.
Selain itu, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan konsumsi ikan yang aman dan sehat. Sejak tahun 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Komisi IV DPR RI telah bekerja sama untuk menyediakan ikan segar kepada orang-orang di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku.
Dalam kegiatan ini, ikan tuna dan cakalang digunakan, yang merupakan sumber protein yang baik untuk pemenuhan gizi. Menurut Saadiyah Uluputty, anggota Komisi IV DPR-RI, tindakan ini juga dilakukan sebagai tanggapan atas tingkat stunting yang tinggi di Maluku.
Saadiyah menyatakan bahwa peningkatan konsumsi ikan dapat mengurangi angka stunting, meskipun faktanya tingkat konsumsi ikan di Maluku tinggi. Diperlukan penanganan masalah balita stunting di Maluku, yang akan mencapai 26,1% pada tahun 2022.
Karena ikan mengandung protein tinggi dan omega 3 yang baik untuk perkembangan otak anak-anak, mereka dapat meningkatkan kecerdasan mereka, Saadiyah menekankan pentingnya mengonsumsi ikan.