Kementerian Kesehatan : Perangkat Ajar Kesehatan Mendukung Kampanye Sekolah Sehat
Menurut Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, perangkat ajar kesehatan dapat membantu kampanye sekolah sehat. Karena Platform seperti Merdeka Mengajar berharap dapat meningkatkan literasi kesehatan dan mendukung kampanye sekolah sehat. Pernyataan ini tersampaikan saat peluncuran perangkat ajar kesehatan yang terbuat oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama di Jakarta.
Jadi salah satu bagian dari transformasi kesehatan pada pilar kesehatan utama adalah peluncuran perangkat ajar kesehatan ini. Fokus dari transformasi ini adalah untuk mendorong kesehatan masyarakat. Maria menjelaskan bahwa ada 22 topik kesehatan perilaku sehat yang teridentifikasi untuk menerapkan pada anak-anak usia sekolah dan dapat menerapkan pada seluruh keluarga. Gizi, sanitasi, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, imunisasi, aktivitas fisik, pemeriksaan kesehatan, kepatuhan pengobatan, dan kesiapsiagaan bencana adalah beberapa contoh topik.
Pada akhir tahun 2022, kolaborasi dengan praktisi pendidikan dan kesehatan, organisasi profesi, psikolog anak. Kemendikbudristek, dan Kemenag bermulai untuk mengembangkan perangkat ajar kesehatan. Hingga November 2023, banyak kesehatan telah terunggah ke platform Merdeka Mengajar; beberapa di antaranya sedang dalam proses kurasi, sedangkan yang lain sedang dalam proses pengembangan dan finalisasi. Maria menunjukkan 3 perangkat ajar kesehatan yang telah terunduh: “Komik Hore TB Sembuh”, “Faktor Obesitas pada Anak”, dan “Komik Makan Gizi Seimbang.”
Karena di 7 provinsi di Indonesia, perangkat ajar kesehatan ini telah teruji pada siswa, guru, tenaga kependidikan, dan petugas puskesmas. Maria berharap kegiatan ini dapat terus menguntungkan dan membantu upaya bersama untuk menjaga kesehatan anak di negara ini.
Pentingnya perangkat ajar kesehatan dalam mendukung kampanye sekolah sehat yang terinisiasi oleh Kementerian Kesehatan. Dengan pengembangan inovatif ini, diharapkan literasi kesehatan anak usia sekolah dapat ditingkatkan, membawa manfaat bagi siswa, guru, dan masyarakat luas. Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk terus memperkuat pilar kesehatan primer melalui upaya promotif. Menjaga kesehatan masyarakat, dan mengajak seluruh lapisan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan berkualitas.