Kementerian Luar Negeri Soroti Inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023
Menurut Yayan G.H. Mulyana, Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, peran Indonesia sebagai ketua ASEAN pada tahun 2023 sangat penting. Yayan berbicara dalam Seminar Refleksi dan Capaian Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 tentang upaya Indonesia untuk memaknai keketuaannya di ASEAN.
Indonesia mengartikan “ASEAN Matters” dengan tiga fokus utama di bawah tema besar “ASEAN Matters, Epicentrum of Growth”. Pertama, ASEAN harus menjadi lebih efektif dan mengambil pendekatan yang lebih transformatif untuk kepentingan kawasan. Kedua, ASEAN harus relevan dan mampu menangani tantangan saat ini serta menegakkan HAM dan demokrasi dalam jangka panjang. Ketiga, ASEAN harus membantu orang di kawasan dan di seluruh dunia, terutama di tengah krisis dan ketidakpastian global.
Dengan memaknai tema ASEAN sebagai “Epicentrum of Growth”, Indonesia menekankan pentingnya meningkatkan ketahanan dan konektivitas sektor pangan, energi, stabilitas dan konektivitas keuangan, serta struktur kesehatan sebagai fondasi untuk ketahanan.
Yayan menekankan kemajuan Indonesia selama keketuaannya di ASEAN pada tahun 2023, khususnya dalam menyelenggarakan KTT ke-42 dan ke-43. Indonesia memimpin negara-negara ASEAN dalam menyelesaikan perundingan Kode Perilaku (COC) di Laut China Selatan dan memimpin Forum Garda Pantai ASEAN dalam hal urusan maritim. Selain itu, Indonesia mendukung deklarasi ASEAN tentang pertumbuhan berkelanjutan dan mendorong ekosistem kendaraan listrik di wilayah tersebut.
Dengan memegang keketuaan ASEAN keempat kalinya, Indonesia ingin membuat ASEAN tetap penting bagi masyarakat ASEAN, termasuk rakyat Indonesia. Mereka ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat perdamaian dan kesejahteraan di wilayah itu, serta pusat pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.
. Kementerian Luar Negeri RI, peran Indonesia sebagai ketua ASEAN pada tahun 2023 sangat penting.){kind=link}