spot_img

Kementerian PANRB Mendorong Kemenaker untuk Mengimplementasikan Birokrasi yang Berdampak

Date:

Kementerian PANRB Mendorong Kemenaker untuk Mengimplementasikan Birokrasi yang Berdampak

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong lembaga pemerintah, terutama Kementerian Ketenagakerjaan, untuk menerapkan birokrasi yang menguntungkan masyarakat.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan dalam keterangan resminya di Jakarta pada hari Selasa. Bahwa ia dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membahas transformasi birokrasi yang sedang terlakukan Kementerian Ketenagakerjaan. Yang mencakup perubahan kelembagaan dan penyederhanaan proses bisnis.

Menteri Anas menekankan betapa pentingnya transformasi ini terlakukan di Kementerian Ketenagakerjaan. Sejalan dengan arahan Presiden bahwa setiap upaya birokrasi harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat.

Selain itu, ia mengapresiasi pencapaian reformasi birokrasi yang terus meningkat; pada tahun 2022, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mencapai 76,10 dengan predikat BB, dan Menteri Anas menyatakan bahwa dia senang melihat kinerja Kementerian Ketenagakerjaan meningkat dari waktu ke waktu.

Menteri Anas berharap kemajuan di Kementerian Ketenagakerjaan akan terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Ia mengucapkan selamat kepada Menteri Ida atas upaya positifnya.

Meskipun demikian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan bahwa transformasi yang terlakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan adalah tanggapan terhadap arahan Presiden Jokowi dan bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih luas dan mewujudkan visinya untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif, kompetitif, dan sejahtera.

Transformasi dari Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) adalah salah satu langkah penting yang terambil. Tujuan dari transformasi ini adalah untuk melatih tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional, dan sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan untuk mengurangi tingkat pengangguran.

Selain itu, Kemnaker menawarkan Pendidikan Politeknik Ketenagakerjaan yang berfokus pada tiga program keahlian: manajemen sumber daya manusia, keselamatan dan kesehatan kerja, dan relasi industri. Hingga saat ini, dua angkatan telah lulus, dan tingkat serapan tenaga kerja mencapai 90%, kata Menteri Ida.

Menurut Ida, pelayanan berbasis elektronik telah membantu mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dalam konteks transformasi digital. Saat ini, Kemenaker tengah sedang mengerjakan sistem untuk menginformasikan pasar kerja.

Penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia sejak pandemi juga menunjukkan upaya Kemenaker untuk membangun birokrasi yang berdampak positif. TPT di Indonesia mencapai 5,32 persen pada tahun 2023, hampir sama dengan angka sebelum pandemi. Upaya tersebut membawa hasil yang signifikan, kata Menteri Ida.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...