“DAK NF PPPA Meningkat Jadi 305 Daerah pada 2024 : Perlindungan Perempuan dan Anak”
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengumumkan bahwa jumlah daerah yang akan menerima Dana Alokasi Khusus Nonfisik Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (DAK NF PPPA) pada tahun 2024 akan meningkat menjadi 305 daerah, dibandingkan dengan 275 daerah pada tahun 2023.
Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pribudiarta Nur Sitepu, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat menuju tahun 2024, jumlah daerah yang akan menerima DAK Nonfisik PPA akan mengalami peningkatan menjadi 305 daerah dari 275 daerah sebelumnya. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Bogor, Jawa Barat, pada hari Kamis (31/8).
DAK NF PPPA digunakan untuk mendukung upaya penanganan korban dalam berbagai daerah. Perlindungan khusus diberikan kepada perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan, eksploitasi, perdagangan manusia, dan perlakuan buruk lainnya.
Meskipun besaran dana yang dialokasikan tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp132 miliar, terdapat tantangan dalam mengalokasikan dana ini dengan efektif dan akurat.
“Kami menghadapi tantangan besar dalam mengalokasikan dana dengan tepat sasaran dalam situasi seperti ini,” ujar Pribudiarta Nur Sitepu.
Karena jumlah dana DAK NF PPA tidak mengalami peningkatan, Sitepu mendorong daerah penerima untuk melaksanakan program dan kegiatan dengan profesionalisme agar penggunaan dana tersebut mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan, serta dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Alokasi DAK Nonfisik PPA tahun 2024 yang berbentuk Bantuan Operasional Perlindungan Perempuan dan Anak (BOPPA) mencakup tiga aspek, yaitu pendanaan manajemen (17 persen), pencegahan (25 persen), dan pelayanan (58 persen).
“Saat menghadapi tantangan dana yang terbatas, kami berharap pemerintah daerah memiliki data yang akurat mulai dari tingkat provinsi hingga daerah, serta dokumen perencanaan daerah yang valid. Data yang tepat akan membantu dasar pengajuan anggaran di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.