Kementerian PUPR : World Water Forum sebagai Platform Solusi untuk Mengatasi Banjir
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mengungkapkan World Water Forum di Bali sebagai Platform Solusi untuk Mengatasi Banjir
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menyatakan bahwa World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2024 dapat menjadi platform solusi untuk mengatasi masalah banjir.
“Dalam World Water Forum terdapat proses tematik yang merupakan salah satu dari tiga proses, sedangkan kedua proses lainnya yakni proses politik dan regional.
“Dalam World Water Forum dibahas tema tematik mengenai masalah banjir yang terjadi di seluruh dunia, dan apa yang menjadi keputusan World Water Forum maka seluruh anggota di World Water Forum mengimplementasikannya secara bersama,” kata Bob.
Dia juga menyampaikan bahwa penerapan kebijakan Zero Delta Q dapat diajukan sebagai salah satu isu yang dapat diterapkan secara bersama-sama.
“Hal ini tentunya tidak mungkin kita lakukan sendiri, kita harus lakukan secara bersama-sama. Mengingat sebagian besar penerapan kebijakan Zero Delta Q ini di pemerintah daerah, sehingga mungkin perlu dalam World Water Forum dapat menjadi suatu isu pada proses politik bahwa kebijakan ini perlu diterapkan,” kata Bob.
Terkait dengan kesiapan World Water Forum, Kementerian PUPR siap menghadapi World Water Forum ke-10 di Bali dan tinggal menunggu waktu untuk persiapan di mana semua bidang telah siap dalam menghadapi World Water Forum.
World Water Forum bertujuan memberikan platform bagi berbagai pihak guna berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam hal pengelolaan sumber daya air.
World Water Forum Ke-10 memiliki tema ” “Water for Shared Prosperity” yang diterjemahkan ke dalam 6 subtema yang dibahas, yaitu water for human and nature, water security and prosperity, disaster risk reduction and management, governance cooperation and hydro diplomacy, sustainable water finance, dan knowledge and innovation.
Dalam forum tersebut, Indonesia bersama negara-negara anggota World Water Council mencari berbagai mekanisme dan pendekatan untuk menyelesaikan isu yang berkaitan dengan air.