Kementerian Sosial Mendorong Produktivitas KPM Melalui Workshop PENA
Melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Kementerian Sosial mendorong kemandirian dan produktivitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Lokakarya di Rusun Sentra Mulya Jaya, yang terletak di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, adalah salah satu bentuk upaya yang dilakukan.
Tujuan dari workshop PENA, yang berlangsung mulai 26 hingga 28 Januari, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan KPM melalui peningkatan kemampuan mereka untuk berdiri sendiri. Dimaksudkan untuk membantu keluarga penerima manfaat yang telah melewati masa pendampingan, acara tersebut memberikan pengalaman belajar yang mendalam, terutama bagi pelaku usaha dengan berbagai keahlian.
Workshop ini diikuti oleh 64 peserta KPM graduasi, termasuk penerima manfaat dan pendamping bantuan sosial.
Ida Nurfarida, 50 tahun, yang menjalankan bisnis jualan di Kalipasir Indah, Kota Tangerang, adalah salah satu peserta KPM Graduasi yang berbagi cerita tentang alasan mengikuti kelas Tata Rupa di Workshop PENA. Ia mengatakan, “(Mengikuti Workshop PENA) karena ingin membangun usaha agar makin lancar dan berkembang untuk membantu anak dan suami.”
Andreas, pembicara di kelas Tata Rupa, mengatakan bahwa untuk memberi peserta kesempatan untuk meningkatkan cakupan pasar mereka, penting untuk memiliki tampilan bisnis yang menarik. “Pastinya harapan saya para peserta dari kelas saya bisa dari yang jualan di rumah aja bisa lebih luas cakupan market-nya,” katanya.
Selain menyelenggarakan workshop, Kementerian Sosial juga menyediakan tim Tata Rupa untuk membantu KPM Graduasi merancang atau berkonsultasi tentang masalah yang mereka hadapi.
Dengan penyelenggaraan Workshop PENA, harapannya Kementerian Sosial dapat terus memberdayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi, memperkuat kemandirian, dan melahirkan pahlawan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.